Mahasiswa FKK UMJ Raih Medali Perak Indonesia Inventors Day 2023 di Bali

Publish

22 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
497
FKK UMJ

FKK UMJ

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) berhasil meraih medali perak dalam ajang Indonesia Inventors Day (IID) 2023 yang digelar di Universitas Udayana, Bali, 16-19 September 2023.

Melalui hasil risetnya, Razandinta Tafshiilaa Lubna menghasilkan inovasi berupa tempe himetan. Hasil risetnya menunjukkan bahwa tempe himetan dapat digunakan sebagai pembanding atau alternatif makanan yang sesuai untuk terapi obat DPP IV inhibitors untuk pengidap diabetes melitus.

Bersama dr. Resna Murti Wibowo, Sp.PD., M.Kes., sebagai dosen pembimbing, Razandinta berhasil membuat prototipe tempe himetan dan memenangkan medali perak pada INNOPA WINTEX Kkategori Food and Biotechnology.

Melalui saluran telepon, Rabu (20/09/2023), Resna mengatakan bahwa penelitian ini dilakukan Razandinta sejak sekitar 2018. “Saat ini penelitiannya sudah masuk ke insilico riset untuk melihat struktur protein yang ada di tempe himetan,” kata Resna.

Resna mengapresiasi semangat Razandinta dalam melakukan riset. Ia menyebut Razandinta memiliki kemampuan di atas rata-rata mahasiswa FKK pada umumnya. Menurutnya Razandinta sangat fokus pada penelitian untuk menjadi seorang peneliti cendekiawan.

Resna berharap mahasiswa FKK tidak hanya fokus untuk menyelesaikan studi sebagai dokter, tapi juga memiliki pandangan ke depan untuk riset-riset yang dapat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Menurut Resna, hasil inovasi dapat menjadi amal ibadah yang baik. Selain itu ia juga berharap UMJ akan lebih banyak mengirimkan delegasinya pada kompetisi sejenis.

Razandita telah memulai risetnya sejak 2018, saat itu ia masih duduk di kelas 2 SMA. Ide membuat tempe himetan berawal dari kesukaannya dan orang Indonesia pada umumnya dalam mengonsumsi tempe. Kemudian ia mulai belajar dan kursus membuat tempe di daerah Sentul. “Saya melihat pada orang diabetes sulit untuk mencari makanan tambahan untuk dikonsumsi oleh penyandang diabetes,” ungkapnya.

Setelah memenangkan perlombaan ini, Razandita mengatakan bahwa hasil riset tempe himetannya akan dikembangkan lebih lanjut untuk komersialisasi. Razan mengaku mendapat bimbingan dan dampingan dari dosen FKK UMJ dengan baik. Lebih lanjut ia berharap terus mendapat dukungan dari pihak kampus untuk mengikuti lomba-lomba sejenis.

Inovasi tempe himetan ini juga telah memenangkan lomba dan penghargaan di antaranya meraih medali perunggu pada Thailand Inventors Day 2023, dan medali emas pada WSEEC 2023. Pada IID 2023. UMJ menjadi satu dari 2 PTMA yang turut dalam perlombaan, bersaing dengan perguruan tinggi dan industri se-dunia. (KSU/Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mengubah ulang cara berpikir (rethinking) menjadi solusi untuk menanga....

Suara Muhammadiyah

3 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Alumni lintas angkatan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta ....

Suara Muhammadiyah

28 November 2023

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah – Dosen Universitas Muhammadiyah Kudus(UMKU) yang tergabung dalam Ti....

Suara Muhammadiyah

5 April 2024

Berita

Ranting Itu Penting, Cabang Harus Berkembang, Masjid Makmur Memakmurkan BREBES, Suara Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

9 November 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Program Studi Psikologi UM Bandung Riyanda Utari mengataka....

Suara Muhammadiyah

15 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah