Ma'had Fathul Muin Muhammadiyah Makassar Gelar Tasmi Akbar

Publish

26 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
766
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menjaga hafalan para santriwati, Ma'had Fathul Mu'in Muhammadiyah cabang Makassar sukses menggelar Tasmi Akbar.

Direktur Ma'had fathul mu'in Muhammadiyah cabang Makassar Muslimin mengatakan bahwa kegiatan tasmi adalah kegiatan rutinitas tahunan yang dilakukan oleh pondok untuk mengukur kualitas hafalan santri serta mengevaluasi kembali bacaan santri.

"Alhamdulilah ini intens kami lakukan dan sukses terlaksana untuk bulan sya'ban baru-baru ini," ungkap Muslimin, Rabu (26/2/2025).

Ia menambahkan bahwa sebanyak 50 santri telah mengikuti tasmi akbar.

"Alhamdulilah 5 orang santri kita yang tuntas 30 juz," tuturnya.

"Setiap santri diwajibkan mengulang kembali hafalan yang telah disetorkan sebelumnya lalu di dengarkan serta di evaluasi kekuatan hafalannya," tambahnya.

Apalagi menurut Muslimin bahwa jelang ramadan ini, begitu banyak agenda yang bakal dilakukan, sehingga dengan hafalannya ini menjadi bekal untuk diaplikasikan.

"Memasuki bulan ramadhan akan ada kegiatan pengabdian masyarakat yaitu safari dakwah dimana santri diterjunkan ke masyarakat diberbagai daerah untuk mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatkan di pondok," harapnya.

Terpisah disampaikan Salah satu pembina Ma'had fathul mu'in Muhammadiyah cabang Makassar Aisyah menyampaikan bahwa kegiatan tasmi dan sima'an Al-Qur'an yang rutin dilakukan ini bukan hanya dengan maksud memperkuat hafalan santri.

"Tapi juga bertujuan agar santri selalu dekat dengan Al-Qur'an, menghabiskan banyak waktu mereka dengan Al-Qur'an melalui metode murojaah untuk persiapan sima'an," ungkap ustazah Aisyah salah satu pembina pondok ini.

Hal ini terbukti dengan sikap santri yang berusaha terus membersamai Al-Quran hampir disetiap waktu.

"Di subuh hari, saat santri mulai bangun melaksanakan tahajud, pagi hari di saat banyak santri mulai mempersiapkan simaan, bahkan di siang hari di mana mereka harusnya beristirahat, namun banyak dari santri yang tetap membersamai Al Quran dengan terus murojaah, di sore hingga malam hari, bahkan lewat dari tengah malam pun kami sebagai pembina masih mendengar lantunan ayat-ayat Al Quran yang terus dilantunkan oleh para santriwati kami," tambahnya menceritakan.

"Sekali lagi ini bukan hanya usaha untuk memutkinkan (memperlancar hafalan) tetapi juga sebagai usaha memperkuat kedekatan dengan Al-Quranul karim," pungkasnya. (*)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tingginya angka obesitas di Indonesia akibat pola makan tidak ....

Suara Muhammadiyah

17 July 2025

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka penguatan pengimplementasian program pembelajaran Pro....

Suara Muhammadiyah

13 January 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Panitia Milad ke-113 Muhammadiyah Surabaya menyelenggarakan lomb....

Suara Muhammadiyah

12 October 2025

Berita

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya mengembangkan potensi budidaya ikan gurame dan t....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kemajuan teknologi di era Society 5.0 telah membawa transforma....

Suara Muhammadiyah

8 August 2025