LHKP PP Muhammadiyah Gelar Qurban di Tiga Titik Prioritas

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
238
LHKP PP Muhammadiyah

LHKP PP Muhammadiyah

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban di tiga lokasi terdampak konflik, yaitu Desa Wadas (2 kambing), Pakel (1 kambing), dan Rempang (2 kambing). Kegiatan ini tidak sekadar ritual ibadah semata, melainkan sebuah gerakan spiritual untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang semakin tergerus di tengah fenomena politk, hukum, keamanan, dan pertahanan yang carut-marut.  

Busyro Muqoddas, Ketua PP Muhammadiyah, dalam refleksinya menegaskan bahwa perintah berqurban sesungguhnya adalah energi ilahiah untuk memompa nafas kehidupan, menyegarkan jiwa, dan membangkitkan semangat melawan sifat-sifat kebinatangan yang menggerogoti martabat manusia. "Qurban mengajak kita untuk mengikis sifat rakus, kejam, keji, oportunisme, nepotisme, hedonisme, kemalasan, anti-ilmu pengetahuan, dan haus kekuasaan yang justru semakin menjadi-jadi dalam praktik polekkumhankam dewasa ini," tegasnya.  

LHKP yang telah lama melakukan pendampingan di ketiga wilayah tersebut menyadari betul bahwa konflik yang terjadi bukan sekadar persoalan kebijakan seperti UU Cipta Kerja dan Minerba, melainkan juga ujian terhadap kemanusiaan kita bersama. Penyembelihan hewan qurban di lokasi-lokasi ini menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan sekaligus upaya menyuntikkan semangat baru bagi masyarakat yang terus gigih mempertahankan hak-haknya.  

David Efendi, Sekretaris LHKP PP Muhammadiyah sekaligus Kordinator Program Al-Maun Goes To Village, menambahkan bahwa QurbanMu kali ini adalah manifestasi nyata dari komitmen Muhammadiyah untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat yang terpinggirkan. "Ini bukan sekadar bantuan material, melainkan juga penguatan spiritual untuk melawan segala bentuk dehumanisasi," ujarnya saat mendampingi langsung prosesi qurban di Desa Wadas bersama perwakilan PP Lazismu.  

Di tengah gemuruh konflik yang dipicu oleh Proyek Strategis Nasional (PSN), kegiatan qurban ini menjadi oase kemanusiaan. Sebagaimana disampaikan Busyro Muqoddas, "Bersyukur masih bisa berqurban bersama rakyat yang menjadi korban, karena inilah esensi sebenarnya dari perlawanan - bukan dengan kebencian, melainkan dengan semangat kemanusiaan yang mengangkat martabat."  

Melalui ibadah qurban di titik-titik konflik ini, LHKP PP Muhammadiyah tidak hanya berharap dapat meringankan beban masyarakat, tetapi lebih jauh ingin menyalakan kembali api spiritual yang akan menerangi jalan menuju keadilan dan keluhuran martabat manusia.    


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GOWA, Suara Muhammadiyah - Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar di Bissoloro menyelenggarakan pe....

Suara Muhammadiyah

23 October 2024

Berita

PARIS, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti....

Suara Muhammadiyah

24 September 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, SMP Universitas....

Suara Muhammadiyah

28 October 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Unversitas  Malaysia Perlis bersama Universitas Muhammadiyah Sumate....

Suara Muhammadiyah

7 December 2024

Berita

Kolaborasi Pemerintah dan Muhammadiyah untuk Kemanfaatan Masyarakat BANDUNG, Suara Muhammadiyah &nd....

Suara Muhammadiyah

24 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah