BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah - Rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) 2025 semakin semarak dengan digelarnya Pengajian Akbar di Dukuh Pecawikan, Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, pada Ahad (10/8).
Acara ini berhasil menghadirkan sekitar 2.000 jamaah yang terdiri dari masyarakat, tokoh persyarikatan, hingga simpatisan Muhammadiyah. Pengajian akbar tersebut menjadi salah satu agenda puncak KKN UMP yang menyatukan mahasiswa, masyarakat, dan persyarikatan dalam bingkai dakwah sekaligus pengabdian.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh Muhammadiyah, di antaranya Pengurus Ranting Muhammadiyah H Tahfip Setia Budi, SPd, Pengurus Cabang Muhammadiyah Wanayasa H Rokhmani, SAg, dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Banjarnegara Widyasmara, MM. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Pimpinan Cabang Muhammadiyah Karangkobar, Pengurus Aisyiyah Banjarnegara, serta para kepala desa di wilayah Wanayasa dan sekitarnya.
Wakil Ketua Panitia KKN Reguler UMP, Purnadi, SE, MSi, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pengajian akbar bukan hanya wadah syiar Islam, tetapi juga momentum memperkuat sinergi antara mahasiswa dengan masyarakat.
“Pengajian akbar ini adalah wujud nyata kebersamaan mahasiswa dan masyarakat dalam membangun ukhuwah serta meneguhkan semangat pengabdian,” ujarnya.
Acara inti menghadirkan tausiah dari Ustadz Drs H Jumari Al Ngluwari, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, dengan tema “Makmur Masjidnya, Sejahtera Jamaahnya”.
Dalam ceramahnya, ia mengajak masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, kebersamaan, serta komitmen dalam menghadapi tantangan zaman melalui optimalisasi peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat.
Pengajian akbar ini juga menjadi ajang silaturahmi antara mahasiswa peserta KKN UMP 2025, tokoh persyarikatan, dan masyarakat Banjarnegara. Kehadiran ribuan jamaah mencerminkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan keagamaan yang dikemas dengan semangat kebersamaan, pencerahan, dan penguatan dakwah Islam berkemajuan. (Muh/Tgr/Nurvi)