Lapangan UAD Penuh Jamaah, Khutbah Idul Adha Ingatkan Pentingnya Ketundukan dan Keikhlasan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
59
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ratusan umat Islam dari berbagai kalangan memadati lapangan Sepak Bola Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk mengikuti Shalat Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6). Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD, bekerja sama dengan PRM Ranting Tamanan, Takmir Masjid Al-Ikhlas, Takmir Masjid Islamic Center UAD, dan Pesantren Mahasiswa KH Ahmad Dahlan.

Bertindak sebagai khatib Da Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., MA., MHum, Kepala Lembaga Pengembangan dan Studi Islam UAD. Ia mengingatkan jamaah tentang makna Idul Adha yang tidak hanya dirayakan dengan shalat dan kurban semata, tetapi juga sebagai momentum untuk meneladani pengorbanan dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS.

"Hari ini adalah hari besar umat Islam. Di berbagai penjuru dunia, umat Islam berkumpul di Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Sementara bagi kita yang tidak sedang berhaji, Allah memberikan kesempatan mulia untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah qurban," ujarnya.

Ia melanjutkan, semangat kurban adalah simbol dari ketundukan kepada Allah SWT dan manifestasi dari pengorbanan sejati. “Dalam kisah Nabi Ibrahim AS, kita menemukan bahwa hidup yang penuh makna bukanlah hidup yang mudah, tetapi hidup yang ditempa oleh ujian dan keikhlasan,” sebutnya.

Kisah penyembelihan Ismail oleh Ibrahim adalah bukti kepatuhan mutlak seorang hamba kepada Tuhannya. Dalam mimpinya, Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih putranya, dan dengan tulus beliau menyampaikan hal tersebut kepada Ismail. Lalu Ismail menjawab,

"Wahai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

Namun, Allah tidak pernah bermaksud menzalimi hamba-Nya. Penyembelihan itu tidak pernah terjadi secara nyata. Allah ingin menguji kesiapan dan ketundukan Nabi Ibrahim. Setelah beliau bersiap menjalankan perintah, Allah menggantikannya dengan seekor domba yang besar sebagai qurban.

"Inilah pelajaran besar bagi kita semua. Bahwa surga tidak dapat diraih tanpa pengorbanan. Hidup yang ingin bermakna harus melewati ujian. Ibadah, perjuangan, bahkan cinta pun harus dibuktikan dengan pengorbanan,” tandas Sekretaris Bidang Hisab dan Iptek Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini. (BT/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

OKUTIMUR, Suara Muhammadiyah - Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten OKU Timur sukses menggelar....

Suara Muhammadiyah

13 August 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pu....

Suara Muhammadiyah

6 March 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih Muhammadiyah XXXII resmi d....

Suara Muhammadiyah

23 February 2024

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kembali selenggarakan angkat sumpa....

Suara Muhammadiyah

11 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus berupaya memperkuat....

Suara Muhammadiyah

26 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah