Kwarda HW Lamongan Gelar Kajian Jelang Ramadhan

Publish

10 March 2024
hw
pdm

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
494
Foto Istimewa

Foto Istimewa

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan (HW) Lamongan menggelar Rapat Kwartir Daerah (Ratirda) dan Kajian Jelang Ramadhan. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan diri menyongsong bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, (9/3/2024), bertempat di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.

Ketua Kwarda HW Lamongan, Yusup Ismail, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya persiapan dalam menghadapi Ramadhan sebagai pandu HW. "Kami minta bekal menyongsong dalam menghadapi Ramadhan sebagai pandu HW," ujarnya, menekankan perlunya kesiapan dan kesadaran.

Acara tersebut juga diisi dengan pemaparan kajian dari narasumber Dr. Piet Hizbullah Khaidir, MA, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, menjadi narasumber yang memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip masyarakat Madani. Beliau menyoroti kemajuan masyarakat dalam berbagai konteks, termasuk masyarakat di negara-negara seperti Arab Saudi, Arab Teluk, dan Iran. Prinsip masyarakat Madani tersebut menjadi landasan dalam menjalankan aktivitas keorganisasian dan keagamaan di tengah masyarakat.

Mendekati bulan Ramadhan, slogan HW, yaitu "sedikit bicara banyak bekerja," diangkat sebagai pedoman dalam menjalani ibadah puasa. Beliau menggarisbawahi pentingnya menjaga perilaku dan tindakan saat berpuasa, terutama dalam konteks penggunaan (berbicara) di media sosial yang sering kali menjadi penyebab perselisihan. "Puasa untuk menahan, di era sosial media ini penting sekali menahan bicara atau nafsu untuk bersosial media yang mengakibatkan perselisihan di dunia maya," tuturnya.

Lebih lanjut, Piet juga menekankan bahwa bulan puasa adalah waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan memperkuat esensi keagamaan serta eksistensial. Menurutnya, Muhammadiyah sebagai organisasi besar juga harus diikuti dengan sistem yang matang, termasuk dalam hal pendataan kader. Oleh karena itu, pendataan seluruh pandu HW dianggap perlu untuk memperkuat eksistensi organisasi, serta bergerak dalam kepanduan Hizbul Wathan harus dipenuhi dengan eksistensi bukan hanya esensi saja.

Ratirda dan Kajian Jelang Ramadhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi para pandu HW Lamongan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai pandu HW, diharapkan kegiatan keagamaan dan keorganisasian dapat berjalan dengan baik dan memberi dampak positif bagi masyarakat. (Fathan Faris Saputro)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BUTON, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) dan Universitas Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

5 May 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mendapatkan kehormatan sebagai ....

Suara Muhammadiyah

31 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kepala Biro Humas Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta  mer....

Suara Muhammadiyah

4 November 2023

Berita

BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 9 dosen Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) menerima hib....

Suara Muhammadiyah

5 June 2024

Berita

Mahasiswa Muhammadiyah Lakukan Riset di Gunungkidul GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Uni....

Suara Muhammadiyah

9 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah