SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), menyelenggarakan kegiatan Kuliah Praktisi Bola Voli dengan tema “Optimalisasi Pembelajaran Praktik Bola Voli dengan Pendekatan Profesional.” Kegiatan ini digelar di Sport Center 2 UNIMUS dan diikuti oleh mahasiswa mata kuliah praktik bola voli.
Kuliah praktisi ini menghadirkan narasumber utama Arif Kurnia Rahman, MPd, seorang praktisi dan akademisi yang berpengalaman dalam Pelatihan, Wasit serta pengembangan olahraga bola voli. Kegiatan dipandu langsung oleh pengampu mata kuliah, Sayid Fariz BSA, MOr, dosen Ilmu Keolahragaan UNIMUS.
Dalam pemaparannya, Arif Kurnia Rahman menekankan pentingnya pendekatan profesional dalam proses pembelajaran praktik bola voli. Menurutnya, mahasiswa perlu memahami bukan hanya teknik dasar, tetapi juga struktur latihan, pola pikir atlet profesional, serta cara mengelola dinamika pertandingan.
“Pembelajaran praktik harus mengarah pada profesionalisme. Mahasiswa perlu dibiasakan dengan standar latihan yang sistematis, terukur, dan berbasis kebutuhan permainan modern,” jelas Arif di hadapan peserta, Rabu (10/12).
Selain membahas teknik dan keterampilan bermain bola voli, kegiatan ini juga dilengkapi dengan materi khusus mengenai manajemen pertandingan bola voli. Materi tersebut mencakup: (1) Penyusunan jadwal pertandingan; (2) Pengelolaan perangkat pertandingan; (3) Mekanisme perwasitan; (4) Standar lapangan dan peralatan; (5) Alur pertandingan dan sistem penilaian.
Materi manajemen pertandingan ini menjadi poin penting bagi mahasiswa, mengingat kompetensi tersebut sangat dibutuhkan dalam dunia keolahragaan, terutama bagi calon pelatih, wasit, maupun penyelenggara event olahraga.
Pengampu mata kuliah, Sayid Fariz BSA, MOr, menyampaikan bahwa kuliah praktisi ini dirancang untuk menjembatani teori dan praktik lapangan sehingga mahasiswa memiliki pengalaman komprehensif sesuai tuntutan dunia kerja.
“Melalui kuliah praktisi, mahasiswa tidak hanya belajar dari sisi akademik, tetapi juga mendapatkan wawasan real sesuai standar profesional di lapangan. Ini menjadi bekal penting bagi mereka sebagai calon tenaga keolahragaan,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi praktik, diskusi teknis, hingga simulasi manajemen pertandingan. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.
Dengan terselenggaranya kuliah praktisi ini, Prodi Ilmu Keolahragaan UNIMUS berharap dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran, memperkuat keterampilan mahasiswa, dan mempersiapkan lulusan yang kompeten serta siap bersaing di dunia keolahragaan modern. (Sayid)


