Konsolidasi PCPM Semampir untuk Kaderisasi Berkelanjutan

Publish

16 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
266
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SURABAYA, Suara Muhammadiyah  — Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat sistem kaderisasi dan menjamin keberlanjutan kepemimpinan, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Semampir menggelar kegiatan konsolidasi bertema “Menyusun Strategi Kaderisasi Berkelanjutan”. Kegiatan ini berlangsung di aula LKSA Muhammadiyah Semampir, pada Sabtu (14/6) dihadiri oleh kader dari berbagai unsur Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Semampir, termasuk IPM, Pemuda Muhammadiyah, dan NA.

Ahmad Fathullah, Kepala LKSA Muhammadiyah Semampir sekaligus tuan rumah kegiatan secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai ideologis Muhammadiyah dalam proses kaderisasi. Menurutnya, kaderisasi tidak cukup dipahami sebagai agenda formal organisasi, tetapi harus dipandang sebagai proses pendidikan jangka panjang yang membentuk karakter dan integritas kader.

“Menjadi kader Muhammadiyah bukan sekadar tercatat dalam struktur, tapi harus siap berjuang dengan ruh keikhlasan. Kaderisasi adalah medan pembelajaran, pembentukan jiwa, dan pelembagaan nilai,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris PCPM Semampir, Moch. Alfandi Bachris, melalui pemaparan materi menegaskan pentingnya sinergi lintas ortom dalam membangun peradaban yang berkemajuan. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan kaderisasi terletak pada kesinambungan proses dari usia dini hingga dewasa, dengan penekanan pada sistem kaderisasi berjenjang dan lintas sektor.

“Kita harus melihat IPM, Pemuda Muhammadiyah, dan ortom lainnya sebagai satu rantai kaderisasi yang tidak boleh terputus. Dari pelajar, mahasiswa, hingga pemuda harus ada pengawalan dan pendampingan yang terencana dan konsisten,” ujar Alfandi. Ia juga menyoroti pentingnya konsolidasi program dan penyatuan visi dalam mengawal kader dari bawah hingga ke tingkat pimpinan.

Disamping itu, pendekatan personal, ruang pengembangan bakat, dan suasana kekeluargaan merupakan kunci keberhasilan kaderisasi IPM, strategi tersebut diyakini mampu diterapkan juga di tingkat pemuda. Hal ini disampaikan Jennys Anandita, Ketua Bidang Pekaderan PC IPM Semampir, Jennys turut berbagi pengalaman terkait pendekatan kaderisasi berbasis komunitas. 

“Kita tidak bisa menyamaratakan semua kader. Ada yang aktif di seni, ada yang kuat di kepemimpinan, ada pula yang cemerlang di bidang akademik. Maka kaderisasi yang baik harus menyediakan ruang untuk semuanya agar tumbuh,” terang Jennys. Ia juga mengatakan pentingnya membangun komunitas kader yang saling menguatkan melalui mentoring berkelanjutan.

Diskusi yang berlangsung usai pemaparan narasumber menjadi salah satu momen paling dinamis dalam kegiatan ini. Para peserta dari berbagai ortom menyampaikan berbagai gagasan dan tantangan yang mereka hadapi dalam pelaksanaan kaderisasi di level dasar. Salah satu ide yang muncul adalah pembentukan Forum Kaderisasi Lintas Ortom di tingkat cabang, yang akan berfungsi sebagai wadah sinergi program kaderisasi IPM, IMM, Pemuda Muhammadiyah, dan NA.

Selain itu, peserta juga sepakat untuk memulai penyusunan Modul Kaderisasi Kolaboratif, yaitu panduan praktis yang mengintegrasikan nilai, metode, dan kegiatan kaderisasi dari ortom-ortom yang ada. Modul ini diharapkan bisa menjadi rujukan bersama dalam menyusun program kaderisasi yang tidak tumpang tindih dan tetap adaptif terhadap kebutuhan zaman.

Sebagai langkah konkret, kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk melanjutkan konsolidasi dalam bentuk tindak lanjut program. Tim kecil yang terdiri dari perwakilan masing-masing ortom dibentuk untuk menyusun draft awal modul kaderisasi serta mengkoordinasikan pelatihan kader terpadu yang direncanakan akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.

Melalui kegiatan ini, PCPM Semampir kembali menegaskan bahwa kaderisasi bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan investasi jangka panjang dalam mencetak pemimpin masa depan yang unggul secara intelektual, spiritual, dan sosial. Kegiatan ini juga mencerminkan semangat kolaboratif yang tumbuh kuat di kalangan AMM Semampir dalam menghadapi tantangan zaman.

Melalui konsolidasi ini, diharapkan proses kaderisasi tidak hanya berlanjut secara struktural dan administratif, tetapi menjadi gerakan yang hidup — yang mampu menanamkan nilai, membentuk karakter, dan menumbuhkan kepemimpinan Islami yang berkemajuan di tengah masyarakat. (mad/m)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhamadiyah- Jelang Milad Muhammadiyah ke-112, dan Milad UAD ke-64 Universitas Ahm....

Suara Muhammadiyah

14 November 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah- Minat baca adalah akar dari kemampuan berliterasi seseorang. Oleh kar....

Suara Muhammadiyah

14 September 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhamm....

Suara Muhammadiyah

22 February 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) melaksanaka....

Suara Muhammadiyah

28 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Persyarikatan Muhammadiyah akan menyelenggarakan Tanwir pada ....

Suara Muhammadiyah

14 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah