PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Riau (FT Umri) dalam upayanya meningkatkan kolaborasi akademik, dan Inovasi Internasional melakukan kunjungan resmi ke Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTEM) dalam rangka International Collaborrative Program FT Umri bersama UTEM.
Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam upaya mempererat hubungan kerja sama serta peningkatan kolaborasi akademik, penelitian, dan Inovasi Internasional antar kedua universitas. Kegiatan ini dilaksanakan sejak Ahad-Kamis,19-23 Mei 2024. Pada kunjungan kali ini, delegasi Umri dipimpin langsung Dekan Fakultas Teknik yang disambut dengan hangat oleh jajaran pimpinan UTEM.
Dalam sambutannya, Dekan FT Umri Dr Ir Indra Hasan, MT menyampaikan bahwa kerjasama ini untuk meningkatkan kapabilitas akademik dan penelitian serta peluang baru bagi kedua universitas.
"Kerja sama ini bukan hanya pertukaran pengetahuan dan teknologi, tetapi dapat membangun jaringan yang kuat antara Umri dan UTEM, sehingga tercipta banyak peluang bagi dosen dan mahasiswa untuk berkembang dan berprestasi di tingkat internasional. Selain itu, kami juga sangat antusias dengan kesempatan yang diharapkan dapat memperkuat kapabilitas akademik dan penelitian kami, serta memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Lebih jauh, Indra Hasan mengharapkan bahwa pertemuan kali ini dapat meningkatkan peluang yang lebih luas serta berkualitas guna kemajuan pendidikan.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas akademik dan penelitian di Fakultas Teknik Umri. Kami berharap bahwa melalui kerjasama ini, dosen dan mahasiswa kami dapat mengakses peluang pendidikan dan penelitian yang lebih luas dan berkualitas di UTEM,” tuturnya.
Sementara, Dekan Sekolah Pengajian Siswazah UTEM Prof Dr Mohd Rizal bin Salleh, mengatakan bahwa UTEM menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, lewat kerja sama ini, akan memberikan pintu lebar bagi kedua kampus untuk bisa berbagi pengalaman dalam rangka meningkatkan kualitas kampus.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Umri dalam berbagai kegiatan akademik dan penelitian. Ini adalah kesempatan baik untuk saling berbagi pengetahuan dan keahlian guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua institusi.”
Dalam kunjungan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FT Umri dengan Sekolah Pengajian Siswazah UTEM. Penadatangan ini dilakukan seacra langsung oleh Dr Ir Indra Hasan, MT., selaku Dekan FT Umri dan Prof Dr Mohd Rizal bin Salleh, Dekan Sekolah Pengajian Siswazah UTEM.
Nota kesepahaman ini menegaskan kesepakatan kedua Universitas untuk melaksanakan program pengembangan sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing. Yaitu mencakup ruang lingkup pelaksanaan kegiatan kerja sama Internasional di bidang Akademik dan Penelitian yang melibatkan Civitas Akademika FT Umri. Serta menginisiasi kerjasama peningkatan sumber daya manusia melalui program pendidikan Pascasarjana bagi Dosen dan Alumni FT Umri di Universiti Teknikal Malaysia Melaka.
Selain penandatanganan MoA, kegiatan International Collaborrative Program ini juga mencakup penyelenggaraan stadium general yang dihadiri para Dosen serta mahasiswa dari kedua Universitas. Stadium general ini membahas berbagai topik terkini dalam bidang teknik dan teknologi, yang diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta.
Lebih lanjut dalam kegiatan International Collaborrative Program ini, juga dilakukan community service international program oleh mahasiswa FT Umri dengan membuat sabun berbahan dasar KULNA (Kulit Nenas).
Program layanan masyarakat internasional ini dirancang untuk mengaplikasikan teknologi tepat guna dalam mendukung ekonomi kreatif dan keberlanjutan lingkungan. Peserta dari kedua universitas bekerja sama dalam proses pembuatan sabun, yang tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga mendukung pemberdayaan komunitas lokal.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan ini, dilakukan kunjungan ke berbagai fasilitas di UTEM, di mana delegasi dari FT Umri mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung fasilitas seperti ruangan dosen, kelas, laboratorium, dan peralatan laboratorium yang ada di UTEM serta berbagi pengalaman dengan kedua perguruan tinggi tersebut. (Rls/Muhansir/Cris)