KMM Payakumbuh Mantapkan Tiga Pilar Dakwah Muhammadiyah Lewat Diklat Muballigh

Publish

10 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
97
Muhammadiyah Payakumbuh

Muhammadiyah Payakumbuh

PAYAKUMBUH, Suara Muhammadiyah – Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) selama dua hari pada 9–10 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pusat Bisnis Digital Warung Amak, Nagari Sungai Kamunyang, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Mengangkat tema “Konsolidasi Dai Muhammadiyah untuk Pilar Dakwah yang Mencerahkan”, pelatihan ini tidak hanya menitikberatkan pada peningkatan ilmu dan spiritualitas, tetapi juga pada pentingnya etika berdakwah di tengah kondisi sosial yang semakin kompleks.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Payakumbuh, Dr. Irwandi Nashir, menjelaskan bahwa ada tiga pilar dakwah Muhammadiyah yang dikuatkan melalui pelatihan ini, yaitu: ‘aqidah, tarjih, dan filantropi. Menurutnya, ‘aqidah adalah keyakinan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah; tarjih adalah proses memilih pendapat fikih paling tepat berdasarkan dalil dan kajian ilmiah; sementara filantropi mencakup aktivitas sosial seperti zakat dan sedekah untuk membantu masyarakat. Ketiganya menjadi fondasi dakwah yang berpijak pada keimanan, rasionalitas, dan kepedulian sosial.

Ketua KMM Kota Payakumbuh, Ustadz Erianto, bersama Master of Training, Ustadz Desembri, MA., menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen Muhammadiyah dalam membina para dai yang aktif, inklusif, dan memiliki semangat tajdid (pembaruan).

Pelatihan ini menghadirkan pembicara-pembicara ahli dari berbagai latar belakang, termasuk ulama, akademisi, dan pimpinan persyarikatan. Di antaranya: Buya H. Zaitul Ikhlas Saad, M.Si., membuka pelatihan dengan membahas tantangan dakwah dalam menghadapi patologi sosial seperti dekadensi moral dan polarisasi identitas. Ia menekankan bahwa muballigh perlu hadir sebagai solusi, bukan sekadar penceramah.

Ustadz Muhammad Ilham Wardi, Lc., MA. menyampaikan materi Fiqih Dakwah, menekankan pentingnya pemahaman syariah dan konteks sosial agar dakwah lebih efektif.

Dr. Irwandi Nashir juga membawakan materi tentang Adab Da’i di tengah perbedaan pendapat, menegaskan pentingnya sikap bijak dan menyejukkan dalam merespons keragaman pandangan umat Islam.

Buya H. Ashril Samsu, tokoh Muhammadiyah Sumbar, membahas Ideologi Muhammadiyah yang berakar pada nilai-nilai tajdid, pemurnian ajaran, dan semangat kemajuan.

Dr. H. Andri Yaldi dari UIN Batusangkar, mengulas metodologi tarjih Muhammadiyah sebagai proses pengambilan keputusan hukum Islam berbasis dalil sahih dan pendekatan rasional.

Dr. Yulius dari Baznas Kabupaten Lima Puluh Kota, memaparkan pentingnya aqidah yang bersih dan ibadah sesuai tuntunan Rasulullah SAW berdasarkan manhaj tarjih Muhammadiyah.

H. Elnigra Dt. Cumano, Ketua LazisMu Payakumbuh, menyampaikan materi tentang peran dakwah melalui lembaga zakat dan filantropi Muhammadiyah (LazisMu), menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ibadah individual tetapi juga sarana dakwah sosial.

Diklat ini diikuti oleh anggota KMM dan utusan dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Payakumbuh. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam mencetak kader dakwah yang siap menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam yang autentik. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 167 siswa kelas IX SMP Muhammadiyah Kauman (Muhika) Muntilan....

Suara Muhammadiyah

21 June 2025

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Empat strategi mendesain sekolah unggul berkemajuan menjadi bahasan....

Suara Muhammadiyah

25 January 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali menorehkan prestas....

Suara Muhammadiyah

21 September 2024

Berita

JEMBER, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Jember menggelar Baitul A....

Suara Muhammadiyah

23 June 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digagas pada ....

Suara Muhammadiyah

30 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah