KKN PLUS: Santri dan Mahasantri Berbaur

Publish

6 September 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
233
Doc. UAD

Doc. UAD

Oleh: Ayu Nadya, Mahasiswa S1 Akuntansi Tahun 2021 ITB Ahmad Dahlan

Program KKN Plus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta adalah kali pertama diluncurkan. Ini bukan KKN biasa, tetapi merupakan langkah inovatif dalam pengabdian masyarakat, berfokus pada pendidikan di lingkungan sekolah dan pesantren. Umumnya KKN dirancang untuk pengabdian pada masyarakat, tetapi KKN PLUS yang diprakarsai oleh Ibu Yulianti Muthmainnah, selaku Kepala Unit Pengabdian Masyarakat dan Jurnal Ilmiah LP3M ITB-AD dirancang khusus sebagai pengabdian pada pesantren tradisional yang masih minim untuk isu teknologi, digitalisasi, dan paperless.

KKN PLUS ini mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan kampus, dan diadakan di Pondok Pesantren Al Islamy Kebon Jambu, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Pesantren tradisional ini dipilih karena memiliki peran bersejarah sejak Konferensi Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) 2017. Yakni dipimpin oleh seorang Nyai Hj. Masriyah Amva.

Peserta KKN Plus, terdiri atas 10 mahasiswi/a terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat dari berbagai program studi, seperti sistem informasi, teknologi informasi, desain komunikasi visual, arsitektur, manajemen, dan akuntansi, diangkat sebagai Duta ITB Ahmad Dahlan untuk menjalani program ini. Selama tiga minggu, para peserta tidak hanya berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian, tetapi juga hidup bersama di pesantren, menciptakan ruang bagi interaksi yang lebih mendalam antara generasi muda Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Program ini mengusung tema utama pendidikan dengan berbagai kegiatan yang tidak hanya bermanfaat bagi komunitas sekitar, tetapi juga menjadi sarana belajar bagi saya selaku mahasiswa. Melalui proyek individu dan kelompok, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari di kampus untuk memberikan kontribusi nyata. Kontribusi mahasiswa KKN Plus ini juga memperkuat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat. Ini menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan dan keterampilan akademik dapat diaplikasikan secara langsung untuk menyelesaikan masalah-masalah lokal, sekaligus memperkaya wawasan mahasiswa akan keberagaman dan tantangan yang dihadapi masyarakat di luar kampus.

Selama tinggal di Pondok Pesantren Al Islamy Kebon Jambu, kami tidak hanya terlibat dalam kegiatan pengajaran, tetapi juga melakukan interaksi langsung dengan masyarakat. Kami juga mendapatkan kesempatan untuk melihat dan berpartisipasi langsung dalam kehidupan sehari-hari di pesantren, mendengarkan aspirasi, serta memberikan kontribusi yang konkret dan berkelanjutan. Ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi sosial, ekonomi, dan budaya lokal. Kami juga berkontribusi dalam berbagai program pengembangan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan dan edukasi tentang teknologi, yang relevan dengan kebutuhan masyarakat sekitar.

Proyek Individu

Saya pribadi berkontribusi dalam proyek pembuatan format master pembukuan dan template cash flow untuk memudahkan administrasi keuangan Pondok Kebon Jambu Al Islamy dalam menyusun laporan keuangan. Selain itu, saya berkolaborasi dalam pembuatan kalkulator PPh 21 menggunakan Excel. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memberikan solusi praktis bagi pengelolaan keuangan pondok, khususnya dalam rekapitulasi dan pelaporan yang lebih efektif.

Selain itu, KKN Plus ini memberikan banyak pembelajaran berharga, baik bagi para peserta maupun masyarakat setempat, juga mengajarkan kepada kami akan pentingnya kerjasama tim, adaptasi, dan empati. Kami menghadapi tantangan dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda, baik dari segi budaya maupun cara pandang. Namun, tantangan tersebut justru menjadi sarana pembelajaran yang memperkaya pengalaman mahasiswa. Kami juga belajar bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak selalu mudah, tetapi hasilnya sangat berarti ketika dilakukan dengan niat yang tulus dan pemahaman yang mendalam.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Pandangan Masyarakat Sekitar “Kisruh” Muhammadiyah Vs BSI Oleh: Muhammad Akhyar Adnan, ....

Suara Muhammadiyah

10 July 2024

Wawasan

Keutamaan dan Etika Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Oleh: Tito Yuwono, Ph.D, Dosen Teknik Elektro UI....

Suara Muhammadiyah

4 May 2024

Wawasan

Sebuah Alasan untuk Tetap Semangat Berkarya Oleh: Heriyanti, Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, ....

Suara Muhammadiyah

22 May 2024

Wawasan

Spirit Hijrah dalam Menjaga Pusaka Kehidupan Umat Oleh: Rumini Zulfikar, Penasehat PRM Troketon "B....

Suara Muhammadiyah

20 July 2024

Wawasan

Sulthanan-Nashira sebagai Pakaian Politik Islam Oleh: Adrian Al-fatih, Kader Muhammadiyah Sulthana....

Suara Muhammadiyah

22 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah