Ketua PP Muhammadiyah Apresiasi Diaspora Shabran UMS

Publish

15 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
337
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam Pelepasan Wisuda dan Pembekalan Purnastudi Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, Sp. S, M. Kes., memberikan apresiasi pada perkaderan Pondok Shabran UMS, khususnya dalam konteks diaspora kader yang telah dilakukan alumni Pondok Shabran UMS, Sabtu (11/5). 

Dalam pandangannya, Agus menggambarkan bagaimana diaspora kader Shabran dengan beragam variasi disiplin keilmuannya.

“Pondok Shabran terlihat berhasil mencetak kader-kader, bahkan menjadi center excellent-nya UMS, di samping dengan variasi background masing-masing kader,” ujar Agus, mencerminkan kekagumannya terhadap diaspora yang dilakukan kader Shabran.

Lebih lanjut, Agus juga mengungkapkan dari penjelasan A.R. Fakhrudin mengenai pemahamannya tentang kader lulusan pendidikan Muhammadiyah harus memiliki tiga aspek penting, yaitu moralitas, intelektual, dan kemanusiaan. 

“Alumni Pendidikan Muhammadiyah, yang disampaikan Pak AR harus memiliki tiga kepribadian, pertama moralitas, nilai-nilai spiritual. Kedua, keilmuan yang memadai. Ketiga, yaitu kemanusiaan, rasa kepedulian antar sesama,” tambahnya.

Menurut pandangan Agus, langkah-langkah yang diambil oleh kader Muhammadiyah harus mengutamakan nilai moral spiritual. Mahasantri Shabran mesti bersyukur dengan perkaderan di Shabran, karena berbeda dengan mahasiswa yang lain.

“Harusnya para mahasantri bersyukur dengan jalur perkaderan yang ada di Shabran. Menyoroti program pondok Shabran, Lulusan Shabran tidak mungkin diragukan lagi kompetensinya terlebih dalam aspek keagamaan,” Agus memaparkannya. 

Pemaparan Agus juga menjelaskan tiga hal penting yang harus dimiliki kader Muhammadiyah untuk memajukan persyarikatan.  

“Pertama, jadi kader itu harus menjaga umat, menjaga persatuan. Jadi lah kader yang kohesivitas dan sinergitas. Kedua, kader itu harus menjadi problem soulver, jangan menjadi bagian problem, tapi jadilah bagian dari solusi. Ketiga, menjadi kader yang berani mengambil resiko,” paparnya dengan lugas di Aula Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta.

Terakhir, Agus atas nama PP Muhammadiyah menyampaikan selamat kepada wisuda pondok Shabran UMS, diharapkan perkaderan pondok Shabran akan terus menjadi lebih baik untuk kedepannya.

“Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kami ucapkan selamat terimakasih. Harapannya shabran yang sekarang ini tentu akan menjadi hebat dan lebih baik lagi,” ucap Agus.

Dengan penjelasan yang panjang dan refelektif, Agus menggambarkan peran pondok Shabran UMS sebagai proses perkaderan yang serius dalam mencetak kader yang secara akedemik unggul, potensi keagamaan luar biasa, dan juga diseimbangkan dengan pengamalan kemanusiaannya. (Najihus/Fika/Humas)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Buku “Parmusi: Pergulatan Muhammadiyah dalam Partai Politik 1....

Suara Muhammadiyah

19 November 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Al-Qur’an sebagai mukjizat Nabi Muhammad Saw. Ayat pertama....

Suara Muhammadiyah

27 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Nismara Pragya Chedrina Agung, siswa kelas VI SD Muhammadiyah Pro....

Suara Muhammadiyah

18 August 2024

Berita

GORONTALO, Suara Muhammadiyah - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Goro....

Suara Muhammadiyah

20 October 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Angkatan Muda Muhammadiyah Depok yang terdiri dari Pemuda Muhamma....

Suara Muhammadiyah

8 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah