Kementerian UMKM dan MCEBI Sepakat Mencetak Technopreneur yang Merespon Perkembangan Zaman

Publish

23 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
380
Dari kiri: Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhamnadiyah, Ketua MCEBI PTMA, Wamen UMKM, Walikota Yogya, dan Moderator

Dari kiri: Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhamnadiyah, Ketua MCEBI PTMA, Wamen UMKM, Walikota Yogya, dan Moderator

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam acara Seminar pada Pembukaan Studentpreneur Bootcamp MCEBI 19 Juli 2025 di Dormitory UMY, wakil menteri UMKM Helvi Moraza mengajak lembaga inkubator Muhammadiyah Center For Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI) turut  mengambil bagian dalam  dalam mencetak wirausaha berkualitas dengan sentuhan teknologi.   

Prof. Bambang Setiaji ketua majelis diktilitbang PP Muhammadiyah sekaligus dewan pakar Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI)
menekankan  penting adanya business matching karena UMKM terkoneksi dengan industri. Ia juga mengatakan perlu penguatan SDM dalam bidang digital untuk merespon perkembangan teknologi dan zaman.  Panelis yang lain Hasto Wardoyo mengisahkan pengalamannya dalam membangun rantai pasok dari hulu ke hilir dan karakter yang harus dimiliki wirausaha. 

Karakter sebagai pengusaha muslim menurut Bambang, yang menyangkut kejujuran dan profesionalitas. Ketua MCEBI merespon ke tiga panelis dengan mengatakan bahwa karakter entrepreneur yang ingin dihasilkan dari bootcamp ini adalah Muslim-technopreneur. Wirausaha pengguna dan pengembang teknologi dalam usahanya secara bijaksana, sebagaimana karakter muslim. 

Workshop Mata Kuliah Kewirausahaan Berdampak

Kegiatan Studentpreneur Bootcamp yang digelarkan di desa wisata Tebing Breksi berlangsung selama 3 hari 19-21 Juli 2025 dimulai dari mentoring, kompetisi usaha, diskusi interaktif dengan pengusaha sukses dan puncak acara "business matching" yang mempertemukan peserta bootcamp dengan para pengusaha besar. 

Misi MCEBI salah satunya membangun jejaring wirausaha untuk tumbuh lebih cepat
Beberapa rencana kerjasama akan dijajaki dengan Kementerian UMKM, PT Paragon Technology Innovation, PT Merpati Alam Semesta, dan Kamar Dagang Indonesis (Kadin).

Secara berbarengan, MCEBI juga menyelenggarakan workshop para dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan dan para inkubator bisnis kampus. Workshop menghasilkan rekomendasi rancangan perkuliahan kewirausahaan agar lebih banyak praktek ataupun pengalaman berwirausaha. 

Studentpreneur Bootcamp berakhir dengan perjanjian antara MCEBI dan para pengusaha, untuk menindak lanjuti business matching.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada hari terakhir Pengajian Ramadan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (4....

Suara Muhammadiyah

5 March 2025

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah (MEK PDA) 'Aisyiyah ....

Suara Muhammadiyah

11 July 2025

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Riau (FT Umri) dalam upayan....

Suara Muhammadiyah

30 May 2024

Berita

KL, Suara Muhammadiyah – Kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Indonesia denga....

Suara Muhammadiyah

2 December 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Mahasiswa Fakultas Far....

Suara Muhammadiyah

13 October 2023