BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Apel Penerimaan Tamu Qabilah Hizbul Wathan dan Kemah Ceria sebagai ajang edukasi yang menggembirakan bagi anggota baik tingkat Athfal, Pengenal dan Penghela Qabilah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kwartir Cabang HW majlis Dikdasmen & PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekuncen. Dua kegiatan yang dipadukan ini berlangsung pada Sabtu-Ahad, (9-10 Agustus 2025) di almamater SD Muhammadiyah Pekuncen, Banyumas, Jateng.
Ketua Kwarcab Pekuncen, Riko Januar menyampaikan, penerimaan Tamu Qabilah Hiszbul Wathan secara serempak ini diikuti ratusan siswa baru dari MAM Pekuncen, MTs M Pekuncen, SD/MI Muhammadiyah se AUM PCM Pekuncen dengan mendirikan tenda sebanyak 33 titik. Dalam apel pembukaan dihadiri jajaran PCM, Dikdasmen PCM Pekuncen, PC Aisyiyah Pekuncen, unsur PC NA, Pemuda dan Kokam Cabang Pekuncen.
“Mari kita Bersama-sama berupaya mencerdaskan anak bangsa sekaligus menanamkan perilaku akhlak mulia dengan berbagai aksi kegiatan menyenangkan melalui Kepanduan Muhammadiyah Hizbul Wathan. Dengan semangat sedikit bicara banyak bekerja,” tandasnya.
Dijelaskan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan antara lain pendirian tenda, apel pembukaan, penyampaian materi kepanduan, pentas seni dan malam keakraban, dengan apel penutupan pada Ahad siang. Kegiatan perdana ini diikuti seluruh siswa baru dari semua lembaga pendidikan di PCM Pekuncen kemudian dilanjutkan dengan Kemah Ceria. Adapun penyampaian materi dilakukan secara terpisah antara HW putra dan HW putri di semua jenjang pendidikan.
Ramanda Syaefulloh, Ramanda Marifuddin, Bunda Sudarti, Bunda Rizki Amelia menyampaikan materi Dinamika Kelompok. Ramanda Tofiqqurohman, Ramanda Mugi Raharjo, Bunda Susriyati dan Bunda Wiris E menyampaikan materi Sejarah Hizbul Wathan. Sedangkan materi AIK oleh Ramanda Ahm. Munthahar, Ramanda Imam Pujadi, Bunda Esti Khusniati dan Bunda Jumroh. Materi Teknik Kepanduan oleh Ramanda Rico J., Ramanda Khamdan M, Bunda Suciningsih, dan Bunda Islamia R.
“Diharapkan dari semua materi ini dalam kegiatan ini dapat menjadi bekal untuk membentuk karakter siswa, melatih jiwa kepemimpinan, dan mempererat persaudaraan,” terang Kepala MIM Krajan, Ramanda Syaefulloh.* (hamidin)