YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Jelang kedatangan bulan Ramadhan tahun 1445 H yang jatuh pada Senin (11/3) mendatang, Kebun Dakwah Muhammadiyah di Nitikan Baru Kota Yogyakarta menyelenggarakan Pengajian Akbar, Ahad (3/3). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr HM Busyro Muqoddas, SH., MHum.
Dalam sambutannya Direktur Kebun Dakwah Muhammadiyah Muhammad Da'i Iskandar, SAg., MSi pihaknya menyampaikan kesiapan untuk menyambut kedatangan Ramadhan. Ia menyebut kegiatan di kebun Dakwah Muhammadiyah salah satunya adalah pengajian Akbar.
"Alhamdulillah pada sore hari ini kami dapat mengadakan kegiatan semarak Ramadhan. Dan pada tahun lalu juga diadakan kegiatan serupa. Maka kami sangat bangga dan bersyukur dapat mengadakan nya kembali," ujarnya
Da'i menambahkan selain dari pengajian Akbar, pada saat yang sama juga dimeriahkan dengan pasar murah sembako, launching pasar sore ramadhan, launching kegiatan Ramdhan ing kebun Dakwah Muhammadiyah, dan penanaman simbolis tanaman ketahanan pangan. Semua itu jelas Da'i sebagai representasi dari bentuk mewarnai dan menyamarkan kedatangan bulan suci Ramadhan.
"Jadi ini bagian memang kita dedikasikan kegiatan ini untuk bagaimana menarik dan menjadikan kegiatan semarak Ramadhan tidak hanya dilakukan tempat khusus (masjid) tetapi kami mencoba untuk mendesain diruang terbuka," katanya.
Anggota Majelis lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta ini menyebut kebun Dakwah Muhammadiyah selama Ramadan akan mengadakan kegiatan kajian jelang berbuka puasa, buka bersama dan kajian bersifat tematik, dan masih banyak lagi. Semua itu sebut Da'i sebagai manifestasi dari menggerakkan denyut nadi perekonomian jamaah.
"Ini jadi potensi ekonomi kemudian menjadi bagian Mereka (jama'ah) sebagai pelaku usaha selama bulan Ramadhan," ucapnya.
Lebih lanjut, Da'i mengharapkan rangkaian kegiatan di Kebun Dakwah Muhammadiyah ini dapat memberikan nuansa kesemarakan menyambut bulan Ramadhan. Da’i juga berpesan agar selama Ramadhan, seluruh jamaah dapat memaksimalkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan kualitas ibadah menuju lahirnya manusia bertakwa. (Cris/Farrel)