Kapolri Puji Kontribusi Muhammadiyah dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
374
Kapolri Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi saat memberikan amanat di Syawalan Halal Bi Halal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (24/4)

Kapolri Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi saat memberikan amanat di Syawalan Halal Bi Halal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Rabu (24/4)

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kapolri Jenderal Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi menghadiri Syawalan Halal Bi Halal 1445 H Pimpinan Pusat Muhamamdiyah pada Rabu (24/4). Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium KH A Azhar Basyir Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). 

Dalam amanatnya, Sigit mengungkapkan Muhammadiyah memiliki kontribusi besar dalam mengatasi situasi perpolitikan yang memanas, terlebih lagi di perhelatan Pemilu 2024. Sigit mengaku Muhammadiyah menjadi kunci untuk mengatasi situasi tersebut di mana selalu hadir mengingatkan relevansinya persatuan dan kesatuan bangsa harus dijaga dan dirawat bersama.

"Peran besar Muhammadiyah untuk terus menjaga satu kesatuan yang mengisi dengan berbagai macam kekuatan, kemampuan, keilmuan di Muhammadiyah selalu dibutuhkan oleh bangsa untuk menjaganya," katanya.

Perbedaan pilihan politik, sambung Sigit, merupakan keniscayaan dalam kehidupan berdemokrasi. Tetapi jangan sampai berlarut-larut, sehingga Sigit menyebut momen Syawalan yang ekuivalen dengan silaturahmi merupakan hal yang baik dan membawa dampak positif bagi kehidupan.

"Perbedaan pendapat pasca Pemilu menjadikan suatu kecintaan bagi rakyat Indonesia dan harus sama-sama dijaga," ujarnya.

Sigit mengungkapkan, perbandingan dinamika politik tahun 2019 dengan tahun 2024, menurutnya tahun 2024 kedewasaan berpolitik bangsa Indonesia jauh lebih baik. Meskipun di tengah perbedaan pendapat maupun pilihan politik yang ada, akan tetapi Sigit mengaku warga bangsa masih bisa menjaga persatuan dan kesatuan.

“Momentum lebaran menjadi kesempatan untuk kita saling silaturahmi dan saling memaafkan, dan bersama- sama merapatkan barisan dan menatap masa depan bangsa Indonesia ke depan,” tandasnya.

Sementara, Panglima TNI Jenderal H Agus Subiyanto, SE., MSi menyebut jika seluruh elemen warga masyarakat melaksanakan silaturahmi, maka dapat memperkokoh fondasi persatuan dan kesatuan bangsa. “Semua elemen masyarakat apabila melaksanakan silaturahmi dan bersatu, maka persatuan dan kesatuan bangsa ini bisa terjaga dengan baik. Dan Indonesia bisa menjadi negara yang makmur, aman, adil, dan sejahtera,” ucapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH. Zulfa Mustofa dan ramah tamah yang menghangatkan suasana halal bi halal.

Turut hadir Ketum PP Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir, MSi., Sekum PP Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Muti, MEd., Jajaran Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Irwan Akib, MPd, dr H Agus Taufiqurrahman, SpS., MKes, Dr KH Muhammad Saad Ibrahim, MA, Ketua Umum PP Aisyiyah Dr apt Salmah Orbaniyah., MKes., Wakil Ketua MPR RI Dr H Muhammad Nur Hidayat Wahid., MSi., Presiden PKS H Ahmad Syaikhu., Duta besar perwakilan negara sahabat, dan beberapa tamu undangan lainnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANGGAI, Suara Muhammadiyah - Sejak merantau ke Palu tahun 1976 kemudian melanjutkan ke Jogjaka....

Suara Muhammadiyah

12 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam Pelepasan Wisuda dan Pembekalan Purnastudi Pondok Hajjah Nuri....

Suara Muhammadiyah

15 May 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhamamdiyah - Dalam rangka mendorong kreativitas dan inovasi calon mahasiswa....

Suara Muhammadiyah

5 February 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap bekerjasama dengan Jur....

Suara Muhammadiyah

10 June 2024

Berita

ENREKANG, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren (LP2M) Pimpinan Wilayah Muhamma....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah