BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Ketua LPCRPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jamaludin Ahmad mengaku lega ketika agenda yang ditunggu-tunggu oleh seluruh warga Muhammadiyah akhirnya dapat terlaksana di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Kamis (13/11). Acara dibuka secara langsung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais yang hadir membersamai seluruh peserta serta warga Muhammadiyah di Kota Banjarmasin.
Agenda yang dimaksud tidak lain adalah Cabang, Ranting, Masjid (CRM) Award dan Expo VI serta Rakernas III. Bagainya, seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi ikhtiar untuk melakukan percepatan mewujudkan target amanah Muktamar Muhammadiyah Surakarta.
“Dari acara ini kami berharap akan tumbuh 60 persen cabang di seluruh Indonesia, 40 persen ranting, serta lahirnya masjid-masjid percontohan di seluruh daerah,” tegasnya.
LPCRPM hadir langsung di Banjarmasin bukan tanpa alasan yang jelas. Kehadirannya menjadi sebuah misi utama Muhammadiyah untuk menyemarakkan dakwah persyarikatan di akar rumput, sekaligus memperteguh identitas Muhammadiyah di kota yang memiliki sebutan Seribu Sungai.
Ia yang tidak menampik bahwa kegiatan berskala nasional ini juga merupakan wujud dari silaturahmi untuk saling menguatkan antar sesama warga. Dan ia tak lupa berpesan bahwa sesungguhnya wujud nyata dari kehadiran Muhammadiyah itu ada di cabang, ranting, dan masjid-masjid Muhammadiyah. Jika di ketiga tempat itu sepi dari aktivitas warga Muhammadiyah, sejatinya semarak dakwah di Muhammadiyah juga mengalami hal yang sama.
“Masjid-masjid Muhammadiyah harus ramai dan semarak, jika masjid-masjid Muhammadiyah sepi sejatinya juga sepi dari manfaat dan memberikan maslahat,” paparnya.
Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk sadar bahwa kehadiran cabang, ranting dan masjid Muhammadiyah sangatlah penting. Warga Muhammadiyah sudah waktunya, tidak hanya bangga dengan universitas-universitas unggul yang dimiliki Persyarikatan. Tapi juga merasa bangga dengan eksistensi sebuah cabang, ranting serta masjid yang ada.
“Kehadiran bapak-ibu semua di sini membuat kita semua semakin penting. Para pimpinan Persyarikatan pasti akan bangga menyebutkan bahwa di daerahnya sudah bertambah ranting dan cabang baru sekian, masjid-masjid unggulan sekian. Tidak hanya bangga punya perguruan tinggi, tidak hanya bangga punya rumah sakit, tapi katakanlah bahwa di daerah sudah hadir cabang dan ranting unggulan, serta masjid-masjid percontohan,” tegasnya.
Jamaluddin menambahkan bahwa salah satu amanat Muktamar Muhammadiyah di Surakarta adalah mengembangkan cabang dan ranting berbasis masjid. Maka kucinya ada di masjid. Ketika masjid makmur dan sejahtera, maka cabang dan ranting akan ikut berdampak ke arah positif. Sehingga dakwah Muhammadiyah semakin ramai dan menggembirakan. (diko)


