Jamaah Haji Diimbau Perhatikan Pola Konsumsi demi Kesehatan dan Kelancaran Ibadah

Publish

19 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
49
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKKAH, Suara Muhammadiyah - Memasuki hari ke-17 operasional haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama kembali mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalani ibadah haji. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah pola konsumsi jemaah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzi, dalam konferensi pers harian yang digelar di Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Ia menekankan bahwa kebutuhan makan dan minum yang cukup dan bergizi merupakan kunci agar jemaah tetap sehat dalam menghadapi rangkaian ibadah yang padat, terutama di tengah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

“Tahun ini, jemaah haji Indonesia mendapatkan total 127 kali layanan makan. Ini terdiri atas 84 kali makan di Makkah, 27 kali di Madinah, dan 15 kali makan serta satu kali snack berat selama masa puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” jelas Fauzi.

Menu yang disajikan disesuaikan dengan selera jemaah Indonesia. Terdapat nasi, lauk ayam atau daging, sayur, buah, air mineral, hingga sambal khas Indonesia. Seluruh proses penyajian dan distribusi diawasi ketat oleh tim konsumsi dan petugas haji untuk memastikan makanan yang disampaikan sehat, halal, layak konsumsi, dan bergizi.

Meski layanan konsumsi tersedia, Fauzi menyampaikan sejumlah imbauan penting bagi jemaah. Pertama, jemaah diharapkan mengonsumsi makanan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Waktu konsumsi tercantum pada setiap kemasan. Harap diperhatikan agar makanan dikonsumsi dalam kondisi yang masih layak,” imbaunya.

Distribusi makanan dilakukan tiga kali sehari:
* Pagi pukul 05.00–08.00 WAS
* Siang pukul 12.00–14.00 WAS
* Malam pukul 17.00–19.00 WAS

Kedua, jemaah diminta untuk bijak dalam mengonsumsi makanan dan tidak berlebihan. “Cukupkan makan sesuai kebutuhan tubuh, dan perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi,” ujar Fauzi.

Ketiga, ia mengingatkan agar jemaah tidak menyimpan makanan terlalu lama di kamar. Suhu tinggi di Arab Saudi berisiko mempercepat pembusukan dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan. “Jika mengalami gejala seperti mual, diare, atau tidak nafsu makan, segera laporkan ke petugas kloter atau tenaga kesehatan,” pesannya.

Akhmad Fauzi menutup dengan mengajak seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar menjalankan ibadah secara maksimal. Ia juga mengajak media dan masyarakat untuk turut menyebarluaskan imbauan ini agar menjadi perhatian bersama. (Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN. Suara Muhammadiyah - Alhamdulillah, Donasi untuk Palestina dari LazisMu tembus Rp 1 Miliar le....

Suara Muhammadiyah

1 November 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Rektor UMSU Prof Dr Agussani, MAP terima penghargaan Best University Pro....

Suara Muhammadiyah

26 July 2024

Berita

Gelar Baitul Arqam Bagi Tenaga Pendidik Aktif TELUK KUANTAN, Suara Muhammadiyah - Tingkatkan Kualit....

Suara Muhammadiyah

28 October 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah terus berupaya mengha....

Suara Muhammadiyah

14 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Buku “Parmusi: Pergulatan Muhammadiyah dalam Partai Politik 1....

Suara Muhammadiyah

19 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah