Irwan Akib: Seni Membuat Jiwa dan Perasaan Jadi Lembut

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1075
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Irwan Akib, MPd

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhamamdiyah bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Prof Dr H Irwan Akib, MPd menyampaikan bahwa kehadiran seni sejak awal sudah ada di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Menurutnya, seni itu sebagai penjelmaan rasa keindahan yang terkandung di dalam jiwa manusia dilahirkan dengan perantara alat-alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh indra.

Dalam konteks Muhammadiyah, ada korelasi seni dan budaya dengan gerakan dakwah. Di sini, Muhammadiyah hadir dengan dakwah kultural. Yakni usaha memahamkan masyarakat hal ihwal seni, budaya, dan dakwah. Ketiganya tidak bisa dilepaspisahkan karena sangat terikat secara kohesif.

“Muhammadiyah hadir dengan dakwah kultural. Bagaimana kemudian dakwah kultural ini bisa menjadi bagian penting dari gerakan Persyarikatan Muhammadiyah,” tuturnya.

Oleh karena itu, Guru Besar Ilmu Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan memberikan secercah petuah kepada LSB dan LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk bergerak bersama. Hal tersebut dalam rangka menggerakkan dakwah kultural sebagai misi untuk melahirkan olahragawan, seniman, budayawan, dan masih banyak lagi dengan menorehkan prestasi unggul baik di dalam maupun di luar negeri.

Irwan menilai dengan kehadiran seni di tengah-tengah masyarakat, meniscayakan manusia menjadi manusia sesungguhnya. Bahwa seni tidak lagi dianggap sebagai barang mewah di era kontemporer. Bagi masyarakat masa kini atau masyarakat digital, seni merupakan kebutuhan dan sarana proses penyadaran bahwa hidup bukan sekadar realitas matematis, melainkan juga romantis.

“Seni membuat jiwa kita menjadi halus. Seni membuat perasaan kita menjadi lembut. Sehingga tekanan-tekanan yang kemudian menjadikan kita terbelenggu, tak berdaya, bisa dibangkitkan lewat seni,” ucapnya.

Tak lupa, Irwan juga mengharapkan agar LSB dan LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk meneguhkan visi dalam hal pengembangan seni, budaya, dan olahraga. Yakni berkembangnya fungsi seni, budaya, dan olahraga menjadi arus penting dalam Persyarikatan menuju perluasan misi dakwah dan tajdid berwawasan inklusif.

“Kita bisa memaknai bahwa seni, budaya, dan olahraga merupakan bagian dari dakwah Persyarikatan Muhammadiyah. Bahwa ini juga bagian dari gerakan tajdid dan berwawasan inklusif. Oleh karena itu, baik seni maupun olahraga dibutuhkan pembinaan dan pengembangan sumber daya dalam bidang ini. Karena itu diperlukan sinergi dan kerja sama dengan majelis dan lembaga yang lain,” ujarnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul (PKU Bantul) mentasyarufkan Paket R....

Suara Muhammadiyah

23 March 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi, Riset, dan Tekn....

Suara Muhammadiyah

11 April 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah - MPKSDI Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan MPK Pimpinan Cabang Aisyiyah Um....

Suara Muhammadiyah

22 July 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Tujuh modal sekolah penggerak membangun sekolah berkemajuan. Hal it....

Suara Muhammadiyah

28 February 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yatim dan Dhuafa An Nur Pimpi....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah