Indonesia Bisa Jadi Pusat Pengembangan Literasi Keagamaan di ASEAN

Publish

16 November 2023
ham

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
345
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI), Yasonna H. Laoly, melakukan pertemuan dengan delegasi luar negeri dari Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Sejumlah delegasi mendorong peran aktif Indonesia untuk menjadi pusat pengembangan literasi keagamaan di ASEAN.

Indonesia yang memiliki modal sosial besar sebagai bangsa majemuk, dinilai bisa mendorong pendekatan literasi keagamaan secara holistik dengan melibatkan berbagai organisasi dan mendapat dukungan pemerintah.

“Indonesia berada dalam posisi yang baik untuk melayani kepemimpinan di seluruh kawasan ASEAN berkolaborasi bersama oleh kelompok dan lembaga dengan pendekatan holistik dalam penguatan literasi keagamaan dan martabat manusia,” kata Pendiri dan Ketua Sekretariat Kebebasan Beragama Internasional, Greg Mitchell, yang dihadiri 27 delegasi luar negeri dari Konferensi Internasional LKLB.

Menurut Greg, Indonesia mempunyai kemampuan untuk berkolaborasi dengan banyak pihak melalui program LKLB.

“Ada minat yang kuat diantara seluruh alumni peserta program LKLB. Kami belum pernah mendapatkan respon sebanyak ini, hampir semua orang bertanyak dalam sesi breakout dan mau memberikan komentar,” ujarnya.

Presiden G20 Interfaith Forum, Cole Durham, mengatakan suara keagamaan penting dalam penyusunan kebijakan dalam pemerintahan. Sesi-sesi dalam konferensi menunjukkan bagaimana peran agama dalam mengatasi berbagai tantangan global.

“Saya pikir literasi keagamaan lintas budaya adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan. Bukan lintas budaya diantara agama-agama, tapi menemukan cara untuk belajar menghormati satu sama lain dan membuat perbedaan menjadi sesuatu yang positif,” kata Durham.

Wakil Presiden Senior Institute for Global Engagement (IGE), James Chen, mengatakan program literasi keagamaan lintas budaya yang diadakan oleh Institut Leimena telah menunjukkan dampak yang signifikan. Para guru dari seluruh wilayah di Indonesia berusaha melakukan perubahan karena adanya pemahaman literasi agama yang baik.

“Para guru inilah yang akan menjangkau generasi penerus bangsa di negara Indonesia,” kata Chen.

Sementara itu, Menkumham RI, Yasonna H. Laoly, mengatakan Konferensi Internasional LKLB diharapkan bisa memperluas jaringan untuk saling bekerja sama dalam memajukan martabat manusia dan supremasi hukum untuk menciptakan masyarakat dunia yang damai dan inklusif. 

“Ini (Konferensi Internasional LKLB) merupakan forum yang baik bagi pejabat pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dari seluruh dunia untuk bertukar pandangan dan praktik terbaik dalam mempromosikan literasi agama lintas budaya dan martabat manusia dalam masyarakat yang beragam,” ujar Yasonna. 

Konferensi Internasional LKLB diadakan Kemenkumham RI dan Institut Leimena melibatkan 30 narasumber terkemuka dunia. Konferensi yang merupakan rangkaian dari peringatan HAM Sedunia ke-75 didukung oleh International Center for Law and Religious Studies at Brigham Young University Law School, Sekrektariat Kebebasan Beragama Internasional, dan Templeton Religion Trust.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

LAMTENG, Suara Muhammadiyah - Dalam suasana malam yang khusyuk, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sumber....

Suara Muhammadiyah

31 July 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting 'Aisyiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto....

Suara Muhammadiyah

16 October 2023

Berita

BANGKALAN, Suara Muhammadiyah - Merawat jenazah tidak bisa dilakukan secara asal-asalan atau sembara....

Suara Muhammadiyah

28 May 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi melantik kepeng....

Suara Muhammadiyah

27 February 2024

Berita

Kadindik Banyumas Ungkap 3 Nasihat Sebelum Menutup MPLSSB MBS Zam-Zam BANYUMAS, Suara Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

25 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah