IMM PKUM UMPR Gelar Workshop Public Speaking

Publish

13 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
283
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pendidikan Kader Unggul Muhammadiyah (PKUM) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar kegiatan Workshop Public Speaking di Aula PWM Kalimantan Tengah, Ahad (12/01/2025).

Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat PK IMM PKUM UMPR, Immawan Abid mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut dipercayakan dapat menjadi ilmu yang berguna untuk generasi muda melalui softskill yang nantinya bisa memberikan dampak baik.

"Melalui kegiatan ini, kami percaya bahwa bisa membawa ilmu yang berguna untuk generasi muda. softskill yang nantinya bisa memberikan dampak yang baik," kata Abid.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang berhadir.

"Terima kasih, dengan begitu artinya kita memiliki semangat juang untuk mewujudkan pribadi yang bermanfaat, selamat berproses," ungkapnya.

Pemateri pada Workshop Public Speaking IMM PKUM UMPR tersebut diisi oleh Najibuddin, ia membuka materinya dengan ice breaking untuk memantapkan fokus konsentrasi seluruh peserta. 

"Melibatkan bicara ke publik" ucap Najibuddin menjelaskan ciri khas dari Public Speaking. Jelasnya 

Najibuddin menjelaskan bahwa public speaking adalah bagaimana cara dalam mendapatkan atensi publik untuk mendengarkan apa yang disampaikan melalui pengendalian pikiram, tubuh serta suara.

"Public speaking adalah berbicara kepada umum, bagaimana kita mendapatkan atensi publik untuk mendengarkan apa yang akan kita sampaikan. Namun, melakukan public speaking kerap menimbulkan gugup, rasa gelisah, hal itulah yang sebenarnya perlu dipelajari, bagaimana kita dapat mengendalikan pikiran kita, tubuh kita serta suara kita untuk menyeimbangkan bentuk public speaking yang baik," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa melalui public speaking, cara untuk mentransformasikan perasaan serta pengalaman.

"Public speaking itu mentransformasikan perasaan, pengalaman yang sebelumnya gak tau jadi tahu, yang sebelumnya tahu jadi tambah tahu," tambahnya.

Kepercayaan lahir dari bentuk-bentuk kebiasaan yang akhirnya menunjukkan sikap meyakinkan dan percaya diri. Najibuddin memberikan tips untuk pembiasaan dengan cara mengalirkan alur dalam berbicara dengan sendirinya. Serta apabila terjadi blank dalam menyampaikan sesuatu, hendaknya berhenti sejenak untuk kembali mengambil atensi publik.

"Dalam komunikasi hal yang selalu ada adalah dare to be dull. kalau kita tidak takut salah bagaimana kita bisa bersaing dengan yang lain, menjadikan kesalahan adalah bahan penyempurnaan dari komunikasi itu sendiri," pungkasnya. (Mufidah/Syahrul/Ahaf)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Empat Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Cabang Jetis Bantul DIY p....

Suara Muhammadiyah

15 October 2023

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Rumah Sakit Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (RSM/A) Jawa Tengah semak....

Suara Muhammadiyah

14 December 2023

Berita

SELAYAR, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 22 mahasiswa Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhamma....

Suara Muhammadiyah

30 January 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma'mun Murod A....

Suara Muhammadiyah

13 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kiprah Suara Muhammadiyah (SM) lewat pengejawantahan bisnisny....

Suara Muhammadiyah

5 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah