BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora (Soshum) UM Bandung Nanang Rizali resmi melantik pengurus baru Himpunan Mahasiswa Prodi Administrasi Publik (Humanistik) periode 2023-2024 pada Senin (18/03/2024).
Pelantikan dilaksanakan di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung dengan dihadiri Dekan Fakultas Soshum, Kaprodi Administrasi Publik, mahasiswa, dan ormawa. Acara pelantikan ini mengangkat tema ”Membangun Himpunan yang Inovatif, Progresif, dan Berkemajuan”. Dalam pelantikan kali ini, Muhammad Irhamuddin terpilih sebagai Ketua Humanistik yang baru.
Usai dilantik, Irhamuddin menjelaskan bahwa saat ini perlu ada perubahan sistem dalam menjalankan roda himpunan. ”Perlu ada perubahan dalam segi administratif, kultur, dan sebagainya untuk keberlangsungan himpunan yang lebih baik,” ucap Irhamuddin.
Ia bersama kepengurusan baru dalam menjalankan organisasi ke depan mengusung Kabinet Akselerasi. ”Nama kabinet ini menjadi landasan bagi kita untuk bisa survive ataupun adaptif agar organisasi yang kita jalani ini lebih tangguh dan tangkas,” kata Irhamuddin.
Kabinet Akselerasi ini juga kata Irhamuddin selaras dengan konsep prodi Administrasi Publik yang agile. ”Agile ini menjadi percepatan suatu organisasi yang dibarengi dengan orang-orang yang bisa mengikuti arah gerak ketua sebagai nakhoda organisasi,” terangnya.
Kata Irhamuddin, Kabinet Akselerasi ini memiliki konsep berkemajuan dalam segi ekonomi, pendidikan, dan literasi. ”Maka dari itu, kami sebagai pengurus baru harus siap menghadapi risiko dan memiliki mental tangguh dalam menjalankan organisasi ini,” imbuh Irhamuddin.
Sementara itu, Kaprodi Administrasi Publik Meti Mediyastuti Sofyan sangat bersyukur atas pelantikan Humanistik yang baru ini. Meti menghimbau kepada para pengurus Humanistik baru untuk bisa solid dan saling berkoordinasi satu sama lain. ”Jangan sampai dengan puluhan kepengurusan Humanistik ini hanya beberapa orang saja yang bekerja dalam organisasi,” ungkap Meti.
Ia juga menghimbau agar Humanistik dapat menjadi wadah kekeluargaan bagi mahasiswa Administrasi Publik UM Bandung. ”Semoga dengan adanya kepengurusan baru ini bisa membawa perubahan ke depan menjadi lebih baik lagi,” imbuh Meti.
Selain itu, kepengurusan baru Humanistik juga harus bisa mengaplikasikan catur darma perguruan tinggi. ”Semoga apa yang direncanakan oleh Humanistik bisa diaplikasikan dalam satu tahun yang akan datang,” tandas Meti. (FK/Cris)