HIZBUL WATHAN DAN NASIONALISME-PATRIOTIK MUHAMMADIYAH

Publish

12 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

2
1364
Foto Istimewa

Foto Istimewa

HIZBUL WATHAN DAN NASIONALISME-PATRIOTIK MUHAMMADIYAH

Hizbul Wathan (HW)—organisasi Kepanduan Muhammadiyah—adalah salah satu di antara organisasi otonom yang lahir pada masamasa awal Persyarikatan Muhammadiyah. Lahir pada 1918 sebagai respons atas Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) yang rutin menyelenggarakan kegiatan di Alun-alun Mangkunegaran, Solo. JPO adalah organisasi Kepanduan bumiputra yang diadopsi dari organisasi scouting yang didirikan pertama kali di Inggris pasca Perang Dunia I oleh Lord Baden Powell.

Baden Powell merancang scouting atas dasar empat prinsip: 1) happiness (gembira, suka, rela, ikhlas, dan bersyukur), 2) healthy (sehat, lincah, dinamis), 3) handicraft (karya, produktif, kreatif, inovatif), 4) helpful (menolong, cinta lingkungan, bersaudara, setia). Keempat prinsip scouting tersebut dibangun atas dasar nilai ‘kemanusiaan universal’ sebagaimana ungkapan Baden Powell, “The real way to get happiness is by giving to other people.”

Kegiatan scouting terbukti positif, bahkan dinilai sangat membantu dalam proses pendidikan karakter generasi muda, sehingga gerakangerakan sejenis bermunculan di berbagai negara, termasuk di Hindia-Timur (Indonesia) pada awal abad ke-20. KH Ahmad Dahlan yang terinspirasi dari kegiatan JPO di Alun-alun Mangkunegaran kemudian mengadopsi model gerakan scouting ala Baden Powell yang kemudian diadaptasi dan dimodifikasi secara kreatif oleh para pendiri Muhammadiyah.

Sejarah HW dalam perspektif dialektika historis merupakan produk dari praktik sosial para inisiator dan penggerak yang menjalin relasi sosial dengan berbagai komponen dalam masyarakat di masa lalu membentuk ciri khas, karakteristik, dan model tertentu. Maka dalam proses sejarahnya terbentuklah kultur, nilai-nilai, serta kesadaran kolektif yang menjadi ciri khas yang membedakannya dengan kepanduan lain di tanah air.

Selengkapnya dapat membeli Majalah Suara Muhammadiyah digital di sini Majalah SM Digital Edisi 04/2024


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Editorial

Setiap tahun politik tiba seperti Pemilu 2024 selalu muncul kritik dari kader atau pimpinan Muhammad....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Editorial

Keluasan Ajaran Islam Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si Akhir-akhir ini ada kecenderungan berisla....

Suara Muhammadiyah

9 December 2023

Editorial

SENIOR CARE SARANA UNTUK BERIHSAN Salah satu “kenangan” musim haji 1444 H yang baru ber....

Suara Muhammadiyah

28 October 2023

Editorial

Pedomani Prinsip, Kepribadian, dan Khittah Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si. Muhammadiyah itu &n....

Suara Muhammadiyah

24 February 2024

Editorial

AUM DAN DAKWAH MUHAMMADIYAH Mana yang mestinya lebih dulu lahir antara Amal Usaha Muhammadiyah (AUM....

Suara Muhammadiyah

14 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah