DENPASAR, Suara Muhammadiyah - Prestasi membanggakan kembali diraih SD Muhammadiyah Sapen di tingkat dunia. Tim Sains SD Muhammadiyah Sapen berhasil meraih 3 emas dan 2 perak dalam ajang Lomba Riset Sains Tingkat Dunia yang sangat bergengsi, Kegiatan ini digelar Indonesia Young Scientist Association (IYSA) yang bertajuk International Science and Invention Fair (ISIF) 2024 dan dilangsungkan di Balai Diklat Industri Denpasar, Bali.
Rita Indriyanti, S.P., M.Pd. Pembina Sains SD Muhammadiyah Sapen menyatakan kegiatan ISIF dilaksanakan dalam dua kategori secara online dan offline dan diikuti oleh 973 tim dari 24 negara, yaitu Kazakhstan, Thailand, India, Iran, Bangladesh, Hong Kong, Egypt, Kyrgyzstan, Singapore, Vietnam, México, United Arab Emirates, Turkey, Philippines, Macau, China, Malaysia, South Africa, Romania, Czech Republic, Pakistan, Turkmenistan, Russia dan Indonesia,
Lebih lanjut, Rita menjelaskan sekolahnya membawa lima tim dalam even ini. Dari kelima tim tersebut satu tim lyang beranggotakan lima orang mengikuti babak offline di Denpasar Bali. Tim yang terdiri dari Andrew Fahlevi Verreal Athallah, Anfieldzikra Senja Aruna, Annisa Nabila Adhyaksa Nugroho, Fathiya Khansa Salsabila dan Hamza Fikri Abdullah Damanhuri yang mengangkat riset dengan judul CiBe Fresh : Chinnamon Essential Oil and Betel Leaf Extract Reed Diffuser as an Aromatic Therapy and Bacteria Inhibitor berhasil medali medali emas.
Periset lainnya yang terdiri dari kelompok Muhammad Hidetohsi Kinan dan Althaf Jaddan Adzaro dan Muhammad Rafisqy dan Melodi Roula Swietania meraih medali emas di babak online. Adapun dua medali perak diraih oleh kelompok Husna Nur Raihan, Gybraltar Abhirama Wisesa, dan Alesha Nayyara Dewi dan kelompok Khanza Aqila Zahra Savana Diandra T. Dafitha Nisa Nurazizah, Shahnaz Safira Atsary, dan Kinaraisha Mikhayla Sammy.
Kabag Humas SD Muhammadiyah Sapen, Ilman Soleh, S.S., M.Pd.I merasa sangat bersyukur siswanya kembali dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia dan Persyarikatan Muhammadiyah di ajang even riset bergengsi tingkat dunia. Atas prestasi ini, pihak sekolah akan terus memfasilitasi agar prestasi siswanya ke depan semakin berkembang melalui pembinaan yang terarah dan terencana secara lebih intensif. “Alhamdulillah Tim KIR SD Muhammadiyah Sapen mampu menunjukkan kedigdayaannya, sehingga dapat menyisihkan rekan-rekannya utusan terbaik dari 24 negara,” imbuhnya.