YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam momen bulan Syawal, keluarga besar PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah pada Selasa (15/4) di Ruang Ballrom Lantai 3 SM Tower Malioboro Yogyakarta menggelar Halal Bihalal. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir hadir sekaligus memberikan amanat.
Selain itu, tampak hadir juga, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Muhammad Ikhwan Ahada, dan Pembina SM HM Muchlas Abror.
Direktur Utama PT SCM/SM Deni Asy’ari sangat bersyukur Halal Bihalal dapat berlangsung dengan baik. Ia menilai acara ini sebagai wahana untuk membangun dan menguatkan kebersamaan dalam lingkungan kerja.
“Sepuluh hari pertama Syawal sudah kita lewati kebersamaan dengan keluarga, teman, sanak saudara. Nah, sepuluh hari kedua Syawal itu kehangatan. Dan kita berada di hari sepuluh hari kedua Syawal, hari penuh dengan kehangatan; hangat semangatnya, kebersamaannya,” katanya.
Sementara, Deni berseloroh, kalau sepuluh hari ketiga Syawal, hari yang disebut perasaan. “Rasa-rasanya THR masih ada, rasa-rasanya rendangnya masih ada, rasa-rasanya kuenya masih ada,” ucapnya disertai gelak tawa.
Dalam kesempatan itu, Deni menggarisbawahi, substansi dari bulan Syawal itu Irtifa, yakni bulan peningkatan. Bagi Deni, diksi peningkatan, tidak hanya terjadi peningkatan dalam hal ihwal kualitas keimanan, ibadah, tetapi juga kinerjanya.
“Kinerjanya juga meningkat, kekompakannya juga meningkat, semangatnya juga meningkat. Karena tantangan kita mengelola bisnis ke depan tidak mudah,” tegasnya.
Deni mencatat, pada tahun 2025 ini, ada sekitar 34 pabrik yang tutup. Kemudian sebanyak 45.000 orang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), pelbagai sengkarut masalah sosial krusial lainnya yang belakangan berdatangan datang silih berganti.
“Kita tidak tahu ke depan pasca-perang-perangan Presiden Amerika dengan China ini tidak tahu hawa-hawa resesi seperti apa. Sekarang Dolar luar biasa naiknya, daya beli masyarakat semakin menurun,” bebernya.
Untuk itu, kunci menghadapi situasi sulit dan sarat dengan ketidakpastian seperti sekarang, Deni membongkar, perlu melakukan peningkatan kualitas. Lebih-lebih peningkatan kinerja berikut serta peningkatan semangat dan kebersamaan seluruh tim dalam satu koridor.
“Saya yakin kita pernah melewati (peristiwa seperti itu) saat Pandemi Covid-19. Ketika itu terjadi, banyak perusahaan tutup, toko-toko tutup, PHK, dan sebagainya. Tetapi SM membuktikan Covid-19 justru dia naik, tumbuh,” jelasnya.
Manifestasinya hadirnya SM menghadirkan Logmart dan BulogMu hadir diberbagai wilayah. Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan positif, apalagi di masa tidak normal, Pandemi Covid-19.
“Logmat tetap tumbuh di mana-mana. Dan inilah akibat dampak dari semangat kita dalam membangun kebersamaan. Tentu kita ingin support dan spirit yang kuat lagi oleh Pak Haedar agar semangat dan kekompakan dapat kita hadapi tantangan-tantangan ke depan,” tandas Wakil Sekretaris Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah tersebut. (Cris)
