Haedar Nashir Dianugerahi Bintang LVRI, Tegaskan Pembumian Nilai-nilai Keindonesiaan

Publish

10 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
121
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menerima penghargaan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) pada Kamis (10/7) di Aula Karya Dharma DPP LVRI Gedung Veteran RI Lantai 12 B Jenderal Sudirman Kav 50, Jakarta Selatan.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan kontribusinya yang dinilai besar dalam mendukung perjuangan nilai-nilai kejuangan serta penguatan kelembagaan LVRI.

Haedar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam atas penghargaan yang diterimanya. Ia mengaku terharu karena merasa belum sepenuhnya layak untuk menerima penghargaan tersebut, namun tetap menerimanya dengan penuh tanggung jawab moral.

“Terus terang, kami merasa belum layak, namun penghargaan ini menjadi amanah dan inspirasi yang mendalam, baik bagi diri kami, keluarga, organisasi, maupun generasi bangsa,” ujar Haedar.

Haedar mengisahkan pertemuannya dengan pimpinan LVRI di Yogyakarta yang menyampaikan berbagai kisah perjuangan masa lalu. Pertemuan itu, menurutnya, telah membangkitkan kesadaran kolektif hal ihwal pentingnya menghidupkan kembali semangat juang dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan di era kini.

Haedar pun menegaskan pentingnya tiga hal untuk membangun Indonesia ke depan. Di antaranya yaitu komitmen, integritas, dan pengabdian tanpa pamrih.

Dalam kesempatan itu, Haedar juga menyinggung figur Panglima Besar Jenderal Soedirman. Seorang tokoh besar yang berasal dari kalangan Muhammadiyah. Bahkan, pernah menjabat sebagai kader Hizbul Wathan.

“Jenderal Soedirman menjadi contoh ideal yang membumi tentang integritas dan pengabdian. Dalam usia muda, beliau menunjukkan kepemimpinan luar biasa dalam Perang Gerilya. Itulah teladan untuk generasi muda hari ini,” jelasnya.

Nilai kedua yang disoroti Haedar adalah pentingnya menanamkan nilai-nilai keindonesiaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menyatakan bahwa pewarisan nilai-nilai Pancasila tidak boleh sekadar simbolik, tetapi harus terwujud dalam tindakan nyata.

“Warisan nilai itu mahal. Kita harus hidupkan dalam praksis sehari-hari, dipadukan dengan nilai agama dan budaya luhur bangsa,” tegasnya.

Poin ketiga, Haedar menyerukan agar masa depan Indonesia dirancang dengan menggabungkan kemajuan intelektual dan teknologi (IPTEK) dengan kekayaan nilai-nilai luhur. Menurutnya, bangsa Indonesia harus menghindari dua ekstrem: kehilangan nilai karena mengejar kemajuan, atau stagnan karena hanya menjaga tradisi.

“Perpaduan antara kemajuan dan nilai adalah kepentingan bersama agar kita bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” tuturnya.

Sementara, Ketua Umum LVRI periode 2022—2027, Herman Bernhard Leopold Mantiri, menerangkan, Bintang LVRI adalah penghargaan tertinggi yang hanya diberikan kepada tokoh yang memiliki jasa besar bagi LVRI dan perjuangan nilai-nilai kebangsaan.

“Bintang LVRI tidak diberikan dengan mudah. Ini adalah bentuk penghargaan atas kontribusi besar dari Bapak Haedar Nashir dan Bapak Yendra Fahmi, yang kami rasakan manfaatnya sangat besar. Semoga kerja sama terus terjalin di masa depan,” jelasnya.

Acara penganugerahan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah yang juga Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti, serta sejumlah pimpinan dan kader Muhammadiyah. (Ilham/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah - Jumlah pemilih pemula yang mencapai 30 persen dari total pemilih pada P....

Suara Muhammadiyah

14 September 2023

Berita

SELAYAR, Suara Muhammadiyah - Pembangunan kampus baru Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

28 April 2025

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LPPM) Pimpinan Daerah Muh....

Suara Muhammadiyah

30 May 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dewan Redaksi Suara Muhammadiyah (SM) HM Muchlas Abror didapuk seba....

Suara Muhammadiyah

7 March 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Data Riset Biro Humas dan Protokoler Universitas Muhammadiyah Purwo....

Suara Muhammadiyah

1 April 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah