TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir melakukan peresmian Gedung Zam-Zam RS PKU Muhammadiyah Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (23/11). Peresmian ini merupakan mata rantai dari rangkaian resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah.
Haedar mengatakan Muhammadiyah telah mungkir kisah sukses kepeloporan dalam segala kehidupan. Seperti dibidang pendidikan melahirkan ribuan sekolah dan ratusan perguruan tinggi. Termasuk di luar negeri, ada Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Muhammadiyah Australia Collage (MAC), sampai TK ABA di Kairo, dan sekolah darurat untuk pengungsi Palestina di Lebanon.
Berikutnya, dibidang kesehatan, Muhammadiyah melahirkan rumah sakit, balai pengobatan, klinik, yang tersebar luas di tanah air. Kemudian, dibidang dakwah, Muhammadiyah berperan dalam meluruskan arah kiblat sesuai dengan perintah agama. Juga, mempelopori tabligh di ruang publik, di mana mubaligh mendatangi umat.
"Dalam perjalanan sejarah cukup panjang, Muhammadiyah menjadi pelopor dalam dakwah pencerahan, pendidikan Islam modern, pelayanan kesehatan, hingga meningkatkan taraf hidup perempuan melalui ‘Aisyiyah. Itu merupakan kepeloporan yang luar biasa," tuturnya.
Atas kepeloporan tersebut, Muhammadiyah mendapat apresiasi dari masyarakat. Menurut hasil survei yang diturunkan Harian Kompas, tercatat 91 persen masyarakat memandang positif citra organisasi Islam modern terbesar di dunia tersebut.
"Juga harapan publik cukup baik terutama dalam hal menjaga toleransi, keberagaman, serta menjaga dan merawat bangsa. Jika diakumulasikan sampai 68 persen sampai 70 persen," katanya.
Kepercayaan publik terhadap kepeloporan Muhammadiyah memang menjadi salah satu bukti nyata, bahwa gerak dan kiprahnya meluas sampai ke akar rumput. Tidak pernah berhenti sampai pada usia 112 tahun. Sehingga benih-benih kebermanfaatannya dapat terus dirasakan oleh umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.
"Dengan tasyakur binni'mah kepada Allah bahwa dalam perjalanan 1 abad, Muhammadiyah dengan berbagai gerakannya telah bertumbuh kembang menjadi organisasi Islam terdepan," tegas Guru Besar Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tersebut. (Cris)