Guru Muhammadiyah Profesional dan Berkarakter

Publish

19 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
638
Foto Istimewa

Foto Istimewa

WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan pengukuhan pengurus periode 2022-2027. Hadir dalam acara pengukuhan forum guru Muhammadiyah antara lain ketua forum guru Muhammadiyah Pusat Sutomo mag ketua forum guru Muhammadiyah Jawa Tengah Nasrulloh, S. Pd., M. Pd. ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri Drs. H.  Kusman Toha, M. Pd.,  Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Non Formal Prof. Dr. H. Agus Wahyu Triyatmo, M. Ag.  Dewan Pakar Dikdasmen Subandi PR. S.Pd, Para pengurus Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri yang baru dilantik dan 550 anggota guru Muhammadiyah Daerah Kabupaten Wonogiri

Acara didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sang Surya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan selamat datang ketua Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri Imron, S. Ag. yang menyampaikan Selamat datang dan terima kasih atas kedatangan para guru Muhammadiyah dan jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri

Imron berharap menjadi momentum untuk memajukan dan mengembangkan profesionalitas guru dalam memberikan pelayanan dan pendidikan yang terbaik kepada peserta didik.

Imron menyampaikan yel-yel guru Muhammadiyah profesional guru Muhammadiyah walaupun gaji besar tetap semangat

Sambutan ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri Prof. Dr. H. Agus Wahyu Triatmo, M. Ag.

Pendidikanlah yang telah mengubah masyarakat Jepang yang di bombardir di Hiroshima dan Naga Sakti oleh tentara sekutu bisa bangkit dan menjadi negara maju.

Dalam kondisi yang terperuk Jepang mengkalkulasi Berapa jumlah tentara yang masih ada dan berapa jumlah guru yang masih ada. Dengan jumlah guru yang ada Jepang mulai menata dan membangun pendidikan secara serius hingga dalam jangka 2 tahun bisa bangkit dan bisa menjadi negara yang unggul. Padahal umumnya untuk kebangkitan suatu bangsa dibutuhkan 5 tahun atau bahkan 20 tahun untuk bisa bangkit dari segala keterpurukan dan keterbelakangannya. Namun dengan pendidikan dan sumber daya guru yang berkompeten mampu mengantarkan kemajuan suatu bangsa.

Prof Agus demikian sapaan akrabnya mengajak kepada semua guru Muhammadiyah untuk bangkit dan berkontribusi untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan yang berkualitas. Inspirasi dari Jepang telah terbukti dan menjadi negara maju karena pendidikan menjadi Garda terdepan.

Sementara dalam sambutan berikutnya yang mewakili dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri sutarmo SPD mpd sangat mengapresiasi terhadap pengukuhan pengurus forum guru Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri yang diharapkan akan menjadi wadah untuk meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus sebagai peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan pendidikan di Kabupaten Wonogiri

Sutarmo menyampaikan terkesan dengan pendidikan Muhammadiyah yang menanamkan nilai-nilai karakter Luhur pada peserta didik yang terbukti anak didiknya di masyarakat dan di keluarganya menunjukkan karakter yang luar biasa

Sutarmo yang juga meraih predikat juara 1 dalam lomba guru berprestasi tingkat Jawa Tengah menyampaikan pengalamannya Bagaimana membangun pendidikan menjadi keunggulan yang diantaranya adalah menanamkan karakter kepada peserta didik, karena Apalah artinya kecerdasan yang dimiliki oleh peserta didik apabila karakter kepribadian anak justru negatif maka dengan karakter yang tertanam dalam diri anak akan mampu menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan bermanfaat.

Sambutan berikutnya dari ketua pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri Drs. H. Usman Toha, M. Pd.

Kusman demikian sapaan akrabnya menyampaikan beberapa agenda yang dilakukan oleh Muhammadiyah yang saat ini sedang memperingati 111 hari lahir Muhammadiyah 18 November 1912 di mana dalam peringatan Milad Muhammadiyah 111 ini mengadakan gerakan nasional dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan dengan gerakan infaq pendidikan (GIP) 111.

Gerakan ini untuk memperhatikan dan memperbaiki pendidikan di lingkungan Muhammadiyah termasuk kesejahteraan guru sehingga akan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang dilaksanakan

Karena Muhammadiyah berkiprah selama ini dalam dunia pendidikan dan kesehatan, melalui lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Muhammadiyah ratusan ribu lembaga pendidikan telah memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa

Maka gerakan infak Pendidikan 1 11 diharapkan akan memberikan solusi terhadap kualitas pendidikan Muhammadiyah oleh karena itu guru Muhammadiyah memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun pendidikan yang lebih berkualitas

Kusman juga menyampaikan pengalamannya memimpin lembaga pendidikan menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan unggul maka dia berbagi tips untuk memajukan pendidikan yang antara lain adalah guru dan kepala sekolah sudah siap di depan gerbang pukul 06.00 dan menyambut semua siswanya hingga memastikan semua siswa masuk di dalam kelas.

Selain kedisiplinan guru dan komitmen semua civitas akademika di dalam sekolah tersebut akan meningkatkan mutu pelayanan dan hasil yang diperoleh dari proses belajar mengajar yang baik

Selain itu Usman juga menyampaikan agenda yang akan diselenggarakan oleh pimpinan pusat Muhammadiyah pada bulan November ini yaitu uji publik calon presiden dan wakil presiden yang mulai tanggal 21 di Universitas Muhammadiyah Malang uji publik calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Prabowo dan Gibran. Tanggal 22 November 2003 uji publik calon presiden dan wakil presiden dari pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan puji publik calon presiden dan wakil presiden dari pasangan nomor urut 2 Ganjar pranowo dan Mahfud MD yang dilaksanakan tanggal 23 di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Maka mengharapkan kepada majelis dikdasmen dan kepala sekolah untuk bisa mengirimkan siswa kelas 3 SMA atau SMK untuk mengikuti uji publik calon presiden dan wakil presiden di Universitas Muhammadiyah Surakarta yang diharapkan akan menjadi bekal bagi pemilih pemula dalam partisipasi pemilu

Kusman menyampaikan bahwa Muhammadiyah dalam Pemilu tahun 2024 adalah menjaga jarak yang sama kepada semua partai politik dan peserta pemilu titik sehingga mempersilahkan kepada semua kader Muhammadiyah yang mempunyai, potensi, keterampilan, skill, pengalaman dan bakat di dalam bidang politik dipersilahkan untuk bisa berpartisipasi dan Muhammadiyah siap mendukung untuk mensukseskan sekalipun Muhammadiyah adalah Netral dalam berpolitik karena pimpinan pusat Muhammadiyah sudah memberikan aturan tentang bagaimana kader Muhammadiyah berkiprah di dalam dunia politik karena itu akan memberikan kontribusi yang lebih baik kepada bangsa dan negara

Kusman berharap bahwa lembaga forum guru Muhammadiyah akan menjadi jembatan dan bisa meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran dan kualitas lembaga pendidikan sehingga kesejahteraan guru dan meningkatnya kualitas pendidikan di Wonogiri.

Kusman juga mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus dan silaturahmi Akbar forum guru Muhammadiyah daerah Kabupaten Wonogiri masa bakti 2022-2027 muka Memberikan manfaat dalam memajukan pendidikan di Wonogiri.

Sementara sesi terakhir dalam rangkaian acara pengukuhan pengurus forum guru Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri pemaparan sukses strory pengelolaan pendidikan dengan tema Revitalisasi Spirit Guru Muhammadiyah yang berkemajuan di Kabupaten Wonogiri dengan narasumber Sutomo, M. Ag.

Sutomo demikian panggilan akrabnya mengawali presentasi dengan menceritakan atau memaparkan biografi dirinya yang menginspirasi sebagai guru penggerak sebagai guru teladan sebagai mentor sehingga prestasinya mampu mengantarkan sekolahnya dari siswa 45 menjadi 1000 siswa.

Sutomo juga berbagi tentang tips untuk spirit guru Muhammadiyah profesional dan berkarakter; pertama adalah sumber daya manusia atau guru yang unggul, kedua pembelajaran yang menyenangkan, ketiga pelayanan yang prima dan keempat, media dakwah.

Untuk menjadi guru yang unggul seorang guru harus mengubah pola pikirnya atau mindsetnya kemudian menguasai dan melaksanakan tugas pokok guru kemudian disiplin yang menyeluruh kemudian jiwa ibadah.

Sementara sekolah yang unggul adalah sekolah yang mempunyai budaya sekolah, pembelajaran efektif  yang menyebabkan pelanggan puas, MBS—PMS--- koordinasi dan kolaborasi, prestasi akademik dan non akademik ,selalu ada inovasi, berbagi dan memberi manfaat.

Maka untuk mencapai kesuksesan tersebut harus mengubah yaitu new habit newmen site dan new Rizal mengubah kebiasaan yang buruk menjadi kebiasaan yang baik kemudian mengubah pola pikir dan mendapatkan hasil yang diharapkan. (Muhammad Julijanto).


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

METRO, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren (Pontren) Muhammadiyah At-tanwir adakan Kegiatan Forum ....

Suara Muhammadiyah

17 July 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Menyambut mudik Lebaran Idul Fitri 2024 ini dalam mendukung pelayanan a....

Suara Muhammadiyah

6 April 2024

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah - Anak Muda Eco Bhinneka Blambangan (Among), komunitas pemuda li....

Suara Muhammadiyah

10 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 86 Unit V A.2 be....

Suara Muhammadiyah

24 November 2023

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah Butuh dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Al....

Suara Muhammadiyah

14 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah