YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Gema Takbir Jogja 2025 Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan Yogyakarta hadir dalam momen merayakan Idul Fitri 1446 H, Ahad (30/3). Kegiatan tahunan ini mengusung tema "Takbir Menggema, Alam Terjaga, Iman Terpelihara". Tampak antusiasme masyarakat menyaksikan di Pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta.
Ketua Panitia GTJ 2025 Arqam Muhammad Amrullah menyampaikan kegembiraannya dengan hadirnya kembali GTJ pada tahun ini. Konsep dasar yang dikemas, bebernya, mengarusutamakan pada aspek kesadaran pentingnya menjaga lingkungan yang belakangan mengalami peluruhan perhatian.
"Melalui kegiatan ini, kita manifestasikan pada keadaan Kota Yogyakarta seperti sekarang masih banyaknya sampah di mana-mana yang belum terkelola dengan baik," katanya.
Arqam mengajak kepada kepada seluruh peserta agar menjadikan momentum ini sebagai ajang menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia berharap GTJ 2025 dapat menjadi langkah nyata dalam membangun budaya peduli sampah di Kota Yogyakarta.
"Harapannya ke depannya dari kegiatan ini, bukan hanya spiritualitas kita yang tumbuh, tapi perilaku kita untuk menjaga alam juga dapat tumbuh. Akhirnya, selamat bertanding. Jangan buang sampah sembarangan," ajaknya.
Serupa itu, Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Azman Latief juga berpesan kepada peserta GTJ 2025 agar menjaga keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung. Terlebih, yang terpenting, upaya menjaga alam agar tetap berseri dan asri.
"Kepada semuanya untuk bisa menjaga secara tertib, jaga keamanan, dan jaga sampah. Sesuai dengan tema daripada gema takbir kali ini," ucapnya.
Di sisi lain, Ahmad Syauqi Soeratno, Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI periode 2024-2029 mengingatkan ajang GTJ 2025 sebagai sarana pengingat akan segera tibanya hari kemenangan, yakni Idul Fitri yang sudah di depan mata. Hal ini sesuai dengan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah jatuh pada Senin (31/3).
"Kita takbir yang keras malam ini. Kita pastikan, kita ingatkan semua orang bahwa besok pagi hari kemenangan umat Islam. Insyaallah Allah SwT meridhai kita semua," tuturnya yang juga Bendahara Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
GTJ 2025 memperebutkan Piala Sultan, Sri Sultan HB X. Peserta diikuti ribuan anak-anak dan remaja dari pelbagai wilayah di Kota Yogyakarta. Peserta diwajibkan menampilkan aksi pawai sesuai dengan tema yang diusung. Display peserta dipusatkan di dua tempat, yakni Plataran Masjid Gedhe Kauman dan titik 0 Km Kantor Pos Yogyakarta.
Para peserta juga menggunakan assesoris yang menampilkan kreativitas ramah lingkungan. Terutama dari bahan daur ulang agar bisa menjaga ekosistem lingkungan secara berkelanjutan. (Cris)