MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS menjadi momentum penting untuk menanamkan karakter bersih tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan sekitarnya . Kebersihan bagian dari iman. Kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama yang dimulai dari tanggung jawab diri sendiri . Selain itu lingkungan sebagai bagian dari kehidupan harus dijaga kelestariannya. Melestarian lingkungan alam sama dengan menjaga kelangsungan hidup manusia.
Hal tersebut menjadi salah satu fokus kegiatan MPLS SMA Muhammadiyah 1 Alternatif atau SMA Mutual Kota Magelang.
Menurut kepala SMA Mutual Icuk Salabiyati, S.S, M.Pd , kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS di SMA Mutual ini bertajuk FORTASI ( Forum Ta'aruf dan Orientasi ).
“Fortasi pada tahun ini kami mengangkat tema ‘Becoming a Student of Excellent and Morality’. Tujuannya membentuk anak-anak yang luar biasa tetapi tetap memiliki moral yang tinggi,” kata Icuk.
“Berbagai materi kami berikan tidak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas. Karakter bersih dan cinta lingkungan dilaksanakan melalui kegiatan resik-resik Kota Magelang dan menanam pohon penghijauan di lereng Gunung Tidar,“ tambah Icuk.
Dalam acara ini anak-anak diajak menelusuri lorong-lorong kampung Tidar sambil memungut sampah yang ditemukan. Kemudian dilanjutkan naik Gunung Tidar. Di tempat ini anak-anak diajak tadabbur alam sambil membawa berbagai jenis bibit pohon ditanam untuk penghijauan. Di puncak Gunung Tidar para siswa diajak outbound yang dipandu panitia.
Kegiatan resik resik kota Magelang dan penghijauan gunung Tidar mendapat apresiasi dari pihak Kebun Raya Gunung Tidar. Tehnisi Kekebunrayaan Tidar Satrio Agung Laksono mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada SMA Mutual kota Magelang yang dalam kegiatan Fortasi melakukan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kelestarian alam.
”Kami sangat mengapresiasi.Terimakasih SMA Mutual atas kepedulianya melakukan pebghijauan di pusat paru paru kota Magelang gunung Tidar,” kata Satrio di sela sela kegiatan penghijauan.
Panitia Fortasi adalah para siswa kakak kelasnya yang didampingi para guru pembimbing. Fortasi berlangsung selama 3 hari Mulai 14 sampai 16 Juli 2025. Setiap pagi menjelang kegiatan seluruh siswa baru mengikuti tadarus pagi, membaca Alquran bersama-sama di masjid sekolah.
Seluruh kegiatan Fortasi di SMA Mutual dilaksanakan dengan format penuh kegembiraan edukatif dan religius. (Nurul Abadi)
