BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjalin kerjasama yang erat dengan Universitas Islam Zainul Abidin (UNISZA) Malaysia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Acara tersebut merupakan bagian dari Seminar Internasional yang diadakan oleh Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FKPTKIS) X Jawa Tengah di Universitas Wahid Hasyim Semarang.
Dekan Fakultas Agama Islam UMP, Assoc. Prof. Dr. Makhful, M.Ag., menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam meningkatkan mutu dan kualitas Perguruan Tinggi Islam.
"Penandatanganan MoU dengan UNISZA Malaysia adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan di era Industri 4.0 dan Society 5.0," ujarnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Rabu (22/11/2023).
Dijelaskan, seminar ini mengangkat tema "Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi Islam di Era Industri 4.0 dan Era Society 5.0," menjadi wadah bagi para akademisi dan mahasiswa untuk mendiskusikan peran Perguruan Tinggi Islam di tengah dinamika perkembangan industri dan masyarakat.
“Fakultas Agama Islam UMP turut berpartisipasi dalam acara ini dengan mengirimkan 4 mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam dan Hukum Ekonomi Syariah dan 2 mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam serta 2 Dosen Fakultas Agama Islam,” ungkapnya.
Selain penandatanganan MoU, seminar ini juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menyumbangkan pemikiran melalui penulisan. Artikel-artikel yang dipresentasikan dalam seminar akan diseleksi dan diterbitkan dalam prosiding ber ISBN, memberikan kontribusi lebih lanjut dalam ranah penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
“Kerjasama antarperguruan tinggi, seminar internasional, dan penandatanganan MoU ini diharapkan dapat membuka peluang serta menyelesaikan tantangan Perguruan Tinggi Islam di tengah era perubahan yang begitu cepat,” pungkasnya. (NA/tgr)