Dosen UM Bengkulu Terpilih Menjadi International Advisory Board di Universitas Turkiye

Publish

3 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
381
Foto Istimewa

Foto Istimewa

TURKIYE, Suara Muhammadiyah - Andi Azhar, dosen sekaligus Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Bengkulu, diangkat menjadi anggota Dewan Penasihat Internasional (International Advisory Board) di Faculty of Divinity, Hitit University, Turkiye. Pengangkatan ini merupakan pengakuan atas kontribusi dan pengalaman Andi di bidang pendidikan dan penelitian, khususnya dalam konteks internasionalisasi.

Faculty of Divinity, Hitit University, yang didirikan pada tahun 1992, memiliki visi untuk menjadi lembaga terkemuka dalam standar internasional. Andi Azhar, yang memiliki pengalaman studi dan kerja di Taiwan selama bertahun-tahun, dianggap memiliki kualifikasi dan wawasan yang dibutuhkan oleh Hitit University. Kehadirannya diharapkan dapat membantu mewujudkan visi tersebut.

Sebagai anggota Dewan Penasihat Internasional, Andi Azhar akan bertugas memberikan saran dan masukan terkait pendidikan, penelitian, dan kegiatan lainnya yang mendukung visi global fakultas. Ia juga akan berpartisipasi dalam pertemuan konsultasi yang diadakan setiap enam bulan sekali.

"Saya merasa terhormat dan bersemangat dengan kesempatan ini," ujar Andi Azhar. "Saya berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan Faculty of Divinity, Hitit University dan memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Turki di bidang pendidikan."

Pengalaman Andi Azhar selama lebih dari 6 tahun di Taiwan telah memberikannya pemahaman mendalam tentang kerjasama internasional di bidang pendidikan. Ia terlibat aktif dalam berbagai proyek dan program yang melibatkan perguruan tinggi di Taiwan dan Indonesia.

Keterlibatannya sebagai salah satu tim di Taiwan Education Center di Surabaya semakin mempertajam kemampuannya dalam membangun jejaring dan memfasilitasi kerjasama akademik maupun non-akademik lintas negara. Andi Azhar memiliki keahlian dalam mengidentifikasi peluang kerjasama, menjembatani perbedaan budaya, dan merumuskan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan bersama.

"Saya percaya bahwa kolaborasi internasional adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian," kata Andi Azhar. "Melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman, kita dapat saling belajar dan memperkuat kapasitas masing-masing institusi."

Andi Azhar menyadari bahwa tugasnya sebagai anggota Dewan Penasihat Internasional tidaklah mudah. Ia akan menghadapi berbagai tantangan, seperti perbedaan budaya, bahasa, dan sistem pendidikan. Namun, ia optimistis dapat menjalankan tugasnya dengan baik. "Saya akan berusaha untuk beradaptasi dengan cepat dan membangun komunikasi yang efektif dengan para anggota dewan lainnya," ujar Andi Azhar. "Saya juga akan terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal."

Andi Azhar berharap pengangkatannya ini dapat menjadi jembatan bagi kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dan Turkiye di bidang pendidikan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Aula SMK Muhammadiyah 5 Gresik di Desa Surowiti menjadi saksi peluncura....

Suara Muhammadiyah

5 August 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa prodi Kriya Tekstil dan Fashion (KTF) UM Bandung angka....

Suara Muhammadiyah

19 February 2024

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menjadi tuan rumah pengajian Ramad....

Suara Muhammadiyah

24 March 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya meningkatkan kualitas Al Islam Kemuhammadiyahan da....

Suara Muhammadiyah

2 November 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - FKIP UHAMKA mengadakan Jakarta AI Robotic Festival, salah satu tujuan ....

Suara Muhammadiyah

10 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah