PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Tim dosen Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa “Pelatihan Konselor Sebaya bagi Siswa SMP Muhammadiyah Purworejo” pada Senin (24/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Hibah Riset Muhammadiyah Batch VIII Pengabdian Kepada Masyarakat di Lingkungan Persyarikatan yang bertujuan untuk meningkatkan peran siswa dalam mendukung kesehatan mental di lingkungan sekolah.
Pelatihan ini diadakan di SMP Muhammadiyah Purworejo dan diikuti oleh 20 siswa sebagai perwakilan siswa yang terpilih sebagai calon konselor sebaya. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar konseling, komunikasi efektif, serta kemampuan mengidentifikasi dan merespons masalah psikologis yang mungkin dialami oleh teman sebayanya.
Ketua Tim Pelaksana, Eko Harianto, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih peduli terhadap kesehatan mental.
“Siswa seringkali lebih nyaman berbicara dengan teman sebayanya daripada dengan orang dewasa. Melalui pelatihan ini, kami ingin membentuk siswa yang mampu menjadi pendengar yang baik dan memberikan dukungan awal bagi teman-temannya yang mengalami masalah,” jelasnya didampingi tim yang lain, Wedyaning Hapsari.
Kepala SMP Muhammadiyah Purworejo, Alifiah Subaroh membuka kegiatan ini dan menyambut positif kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dari program pendampingan siswa kami. Tentunya program ini sangat bermanfaat bagi siswa, dan kami berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi seperti ini untuk mendukung perkembangan siswa,” ujarnya.
Pelatihan ini juga sejalan dengan visi Persyarikatan Muhammadiyah yang menekankan pentingnya pendidikan holistik, tidak hanya dari aspek akademik tetapi juga aspek psikologis dan sosial. Materi pelatihan dirancang khusus untuk siswa SMP. Beberapa materi yang diberikan antara lain yaitu apa itu konselor sebaya?, keterampilan dasar konseling, dan simulasi konseling.
Siswa-siswa SMP Muhammadiyah Purworejo terlihat antusias mengikuti pelatihan ini. Salah satu peserta, Anindita Anggraini, mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar menjadi konselor sebaya.
"Sekarang saya merasa lebih percaya diri untuk membantu teman-teman yang sedang ada masalah,” ungkapnya.
Keberhasilan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di bawah naungan Muhammadiyah. Tim dosen Psikologi UMPwr berencana untuk memperluas program serupa ke sekolah-sekolah lain dan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan mental di masyarakat. Dengan adanya Hibah Riset Muhammadiyah Batch VIII, diharapkan semakin banyak inisiatif yang dapat dilakukan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. (Tim/nd)