Dihadiri Wamen Fajar, Guru Peserta ‘Aisyiyah Cadre Camp Apresiasi SPMB Jalur Prestasi

Publish

6 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
58
Istimewa

Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada Sabtu (5/7), Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq menghadiri sekaligus membuka acara “’Aisyiyah Cadre Camp” di Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Tatkala sesi dialog berlangsung, salah satu peserta menyampaikan aspirasi dan apresiasinya terhadap kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tentang sistem penerimaan murid baru atau SPMB, khususnya jalur prestasi. 

Seperti diketahui, jalur prestasi terdiri dari akademik dan non-akademik. Sebelumnya, jalur prestasi non-akademik hanya memuat dua kategori, yakni olahraga dan seni. Kini, di era Menteri Abdul Mu’ti, jalur kepemimpinan kemudian dimasukkan dan menjadi bagian dari seleksi jalur prestasi sehingga setiap peserta didik yang aktif di kepengurusan seperti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) atau sejenisnya akan mendapatkan poin dan dipertimbangkan dalam SPMB.

Menurut Octavia Shinta Aryani, salah seorang peserta yang juga berprofesi sebagai guru di SD Muhammadiyah 2 Pontianak, keputusan Kemendikdasmen menambahkan jalur kepemimpinan dalam SPMB jalur prestasi sudah tepat, relevan, dan sesuai dengan realitas yang dibutuhkan di lapangan. Dengan antusias, ia menyatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kebijakan tersebut.

“Saya seorang guru, pak. Saya harus menunggu sampai anak saya yang ketiga. Saya juga seorang aktivis Muhammadiyah. Begitu pula bapaknya, juga aktivis Muhammadiyah. Jadi, dua kakaknya itu nggak ada yang mau ikut ortom ataupun terlibat karena melihat kedua orangtuanya yang sibuk sebagai akitivis Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” bebernya.

“Dan ternyata pak, anak saya yang laki satu-satunya, karena melihat aktivitas ayah dan ibunya, ia sekarang menjadi ketua IPM di Ranting atau Ketua OSIS di SMP Muhammadiyah 1 Pontianak. Ia juga aktif di HW sebagai Ketua Penggalang Pratama. Ternyata, kebijakan Kemendikdasmen yang baru tentang SPMB terutama jalur prestasi, itu ada ditambahkan untuk atau bagi Ketua OSIS dan Ketua Pratama Penggalang Putra. Itu saya bersyukur sekali,” sambungnya ketika berkesempatan berdialog dengan Wamen Fajar. 

Shinta menilai kebijakan Kemendikdasmen ini patut didukung agar setiap anak dari  aktivis-aktivis Muhammadiyah/’Aisyiyah terdorong untuk terjun ke dunia aktivisme sebagaimana orangtuanya. Ditambahkannya jalur kepemimpinan ini, lanjut aktivis 'Aisyiyah itu, menjadi salah salah satu bentuk penghargaan kepada peserta didik yang aktif di organisasi kepemimpinan ketika mengikuti SPMB jalur prestasi.

“Jadi, itu adalah salah satu kebijakan Kemendikdasmen yang sangat-sangat saya apresiasi. Karena, anak saya sendiri sekarang pak, Alhamadulillah, lulus di SMTI (Sekolah Menengah Teknik Industri). Ia lulus, karena dia punya rekam jejak sebagai Ketua OSIS dan Ketua Pratama dan itu diperhitungkan poinnya. Sekali lagi, terima kasih,” tutupnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Kabar membanggakan kembali hadir Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).....

Suara Muhammadiyah

7 November 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) terus memperkuat jej....

Suara Muhammadiyah

4 July 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Semester 6 Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

16 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bisa jadi penyelenggaraan haji 2025, akan menjadi semacam haji wada....

Suara Muhammadiyah

4 December 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Di tengah perang Hamas dan Israel, Samar T. M. Alhaj, seorang ....

Suara Muhammadiyah

8 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah