Deklarasi IKAJI, Dorong Pembentukan Dewan Media Sosial

Publish

12 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1091
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Peran organisasi kewartawanan semakin penting di tengah pesatnya perkembangan media digital. Karena itulah, kehadiran Ikatan Jurnalis Indonesia (IKAJI) diharapakan bisa memberi warna baru dan menguatkan kiprah organisasi yang sudah ada.

Sebagai organisasi baru, IKAJI akan secara resmi dideklarasikan Rabu besok (13/12/2023) di Gedung RRI Jakarta. Akan hadir tokoh bangsa yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Ketua Umum IKAJI Rommy Fibri, dan tokoh lainnya.

Dalam kesempatan itu, Haedar Nashir akan menyampaikan orasi kebangsaan. Sebagai keynote speaker, Budi Arie akan menyampaikan pidatonya di depan para tokoh dan wartawan . Selain itu, akan dibacakan Manifesto IKAJI oleh sang Ketua Umum Rommy Fibri. 

Rommy mengatakan, perkembangan teknologi Informatika adalah keniscayaan. "Kita harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Digitalisasi tak hanya mengubah platform atau medium media massa, melainkan juga lanskap bisnis dan profesionalisme media," terangnya.

Untuk itulah, kata Rommy, IKAJI hadir untuk menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman. Menurutnya, ada beberapa perhatian utama IKAJI atas digitalisasi. Pertama, aspek profesionalisme. Hal itu menjadi tantangan besar, karena baik pembuat (produsen) dan penikmat (konsumen) media sama-sama terdegradasi alur pikirnya. 

Dia mengatakan, sulit membedakan mana yang sifatnya informasi, dan mana yang benar-benar berita. "Bahkan marak muncul hoaks yang mengubah tatanan pola pikir masyarakat," bebernya.

Perhatian kedua adalah aspek bisnis. Dengan pesatnya digitalisasi, konsep bisnis media massa pun berubah. Oleh karena itu, keanggotaan IKAJI tidak hanya para jurnalis, namun juga seluruh tim yang terlibat dalam bagian media massa tersebut.

Ketiga, lanjut Rommy, adalah aspek etika. Kini sengketa di lingkup media (termasuk medsos) tidak hanya soal tulisan dan berita, melainkan juga aspek bisnis dan etika. Tak sedikit kasus di area medsos berkaitan erat dengan soal penagihan suatu transaksi yang sewenang-wenang, bahkan cenderung tidak manusiawi. 

"Oleh karena itu, IKAJI mendorong segera dibentuknya Dewan Media Sosial, yang cakupannya tak hanya berita melainkan juga seluruh aspek yang melingkupinya," tegas Rommy. (*)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – MA Muhammadiyah Kudus, Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Sua....

Suara Muhammadiyah

13 February 2025

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJ....

Suara Muhammadiyah

25 July 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) menjalin kerja ....

Suara Muhammadiyah

16 April 2025

Berita

RAJA AMPAT, Suara Muhammadiyah - Kabupaten Raja Ampat adalah lokasi 3T  wilayah Papua yang menj....

Suara Muhammadiyah

24 August 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah -  Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo As....

Suara Muhammadiyah

7 September 2023