Ciptakan Pendidikan yang Adil dan Inklusif bagi Difabel

Publish

4 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
398
Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd

Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Launching dan Bedah Buku yang bertajuk Menakar Hak Pendidikan Perempuan Penyandang Disabilitas dilaksanakan di Aula Grha Suara Muhammadiyah pada Jumat, (4/10). Buku ini merupakan karya Dr Islamiyatur Rokhmah, SAg., MSI yang menyuarakan hak pendidikan disabilitas perempuan terkait interseksi agama, gender, dan kebijakan.

Laki-laki dan perempuan mempunyai hak umum yang sama. Masalahnya, banyak sekali tantangan bagi penyandang disabilitas, terutama perempuan. 

Diskriminasi pada perempuan kerap terjadi, apalagi pada kelompok penyandang disabilitas perempuan yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat. 

Mulai dari kurangnya kesempatan pada bidang pendidikan, pekerjaan, dan masih banyak lagi. Sehingga mereka mengemban multi diskriminasi yang sebenarnya mereka mempunyai hak dan kesempatan yang sama. 

Hal ini menjadi perhatian ‘Aisyiyah kepada perempuan penyandang disabilitas. Dalam forum ini, Prof Dr Hj Marhumah, MPd hadir sebagai pembedah buku tersebut.

“Buku ini mencoba untuk memadukan apa yang ada pada diri ibu Is sebagai penulis buku itu sendiri. Iman, ilmu, dan amal yang bagus melekat pada dirinya. Tiga hal ini merupakan segitiga emas yang harus dimiliki setiap umat Muslim,” ujar Marhumah.

Semua masalah mempunyai jalan tengah, terlepas dari aturan formal masyarakat, Al-Qur’an dan Hadits menjadi pedoman umat Islam yang terdepan. 

“Dalam buku ini juga banyak sekali Al-Qur’an maupun Hadits yang sudah menjadi referensi dari Muhammadiyah dalam rangka mengambil dan mengimplementasikan pelaksanaan dan peraturan. Sehingga perempuan-perempuan difabel ini memiliki akses yang sama dalam pendidikan,” ujarnya. 

Buku ini tidak hanya menguraikan masalah dari pandangan sosial dan kebijakan, tetapi juga memadukan konsep keilmuan Islam, gender, dan disabilitas untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi perempuan penyandang disabilitas.

“Jadi apa yang ada ditulis dalam buku dan perhatian organisasi dituangkan agar pendidikan difabel lebih diperhatikan,” ujarnya. 

Dengan terselenggaranya bedah buku ini, diharapkan berbagai pihak yang hadir dapat lebih memahami pentingnya menciptakan kebijakan pendidikan yang adil dan inklusif, serta mengambil langkah-langkah konkret untuk memperjuangkan hak pendidikan perempuan penyandang disabilitas di Indonesia. (Fab)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah men....

Suara Muhammadiyah

13 December 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pu....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada Hari Sabtu (5/10), Lazismu UMY kembali memberikan beasiswa kep....

Suara Muhammadiyah

7 October 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Saad Ibrahim mengatak....

Suara Muhammadiyah

5 March 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional Pimpinan Pusat (PP)....

Suara Muhammadiyah

28 November 2024

Tentang

© Copyright 2025. Suara Muhammadiyah