Branding UMKM melalui Program UMKM Digital oleh Dosen UAD

Publish

25 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
464
Foto Istimewa

Foto Istimewa

GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - ”Ketika produk kita tidak bisa dipamerkan secara offline, maka pamerkan produk kita secara online” ungkap Kamila Salsabela, S. I. Kom., M.A. dosen ilmu komunikasi UAD pada sesi pelatihan Pemasaran UMKM di desa Kepek, Gunungkidul pada tanggal 24 Januari 2025. Permasalahan pemasaran UMKM desa Kepek, Gunungkidul adalah belumnya memiliki toko offline. Selama ini sebagian besar pelaku UMKM melakukannya secara online, hanya saja masih sebatas memposting di media sosial dan e-commerce saja. 

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan bangga mengumumkan pelaksanaan program yang bertujuan untuk memberdayakan pertumbuhan industri halal melalui pemasaran digital dan branding destinasi. Acara ini akan berfokus pada pengembangan Desa Preneur Kepok Gumregah, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan peluang baru bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Universitas Ahmad Dahlan yang berlangsung selama 2 tahun.

Dalam era digital yang semakin berkembang, pemasaran digital menjadi kunci untuk memperluas jangkauan pasar produk halal. Program ini akan menghadirkan berbagai pelatihan yang dirancang untuk membekali pelaku usaha lokal dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memasarkan produk mereka secara efektif di dunia maya. 

Pelatihan pemasaran UMKM ini mengajak UMKM untuk tidak pesimis dalam persaingan pemasaran digital. Mengingat hari ini ranah digitral sudah melekat erat dengan aktivitas kehidupan manusia. Maka, pelatihan kali ini mengajak UMKM untuk menciptakan branding mereka dan mengoptimalkan media sosial dalam pemasaran mereka. Umunya, para pelaku UMKM ini hanya memiliki merek produk namun segementating dan positioning mereka belum optimal. Kendala umum inilah yang dilatih oleh tim pengabdian masyarakat UAD.

Selain itu, para pelaku UMKM ini dilatih membuat konten interaktif dan edukatif di beberapa media sosial. Tujuannya agar para pelaku UMKM ini dapat memaksimalkan pemasaran digital yang selama ini mereka lakukan. Permasalahan yang mereka hadapi adalah kurangnya keterampilan dalam membuat konten yang menarik dan manajemen waktu dalam pembuatan konten.  Adapun rangkaian kegiatan pelatihan adalah mengajarkan teknik-teknik pemasaran online yang efektif. Materi pemasaran digital dan pentingnya branding digital oleh Fuandani Istiati, S. I. Kom., M.A. dan pengelolaan media sosial oleh Kamila Salsabela, S. I. Kom., M.A. dosen ilmu komunikasi UAD.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Majelis Hukum dan HAM serta Majelis Tabligh  dan Ketarjihan Pimpina....

Suara Muhammadiyah

22 December 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhamma....

Suara Muhammadiyah

3 April 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah- Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) telah memasuki usia ke 22 tah....

Suara Muhammadiyah

2 August 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Pesantren Modern Muhammadiyah Kwalamadu (PMMK) Langkat/Binjai berkomitme....

Suara Muhammadiyah

15 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dewasa ini Gen Z terus menjadi perbincangan masyarakat luas se....

Suara Muhammadiyah

16 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah