Bersama Kadin DIY, UMY Perkuat Hilirisasi Inovasi Riset untuk Kemajuan Kota

Publish

13 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
199
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus memperkuat upaya hilirisasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Sebagai salah satu perguruan tinggi persyarikatan Muhammadiyah, UMY berkomitmen tidak hanya mengembangkan riset, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat melalui inovasi yang dihasilkan.

Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, UMY menggelar audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) D.I. Yogyakarta yang dilaksanakan pada awal Mei lalu, untuk membahas kolaborasi dalam pengembangan dan hilirisasi produk riset guna mendukung kemajuan Kota Yogyakarta. Kesepakatan kerja sama yang dicapai meliputi riset kolaboratif serta pengembangan produk hasil riset dosen dan mahasiswa UMY.

Dr Ir Novi Caroko, ST, MEng, IPP, Direktur Inovasi dan Hilirisasi UMY, menjelaskan bahwa dalam audiensi tersebut, UMY membawa portofolio berisi 243 paten hasil inovasi. Salah satu produk unggulan yang diperkenalkan adalah alat deteksi darah nifas pada ibu melahirkan.

“Produk ini merupakan hasil inovasi dari penelitian Dosen Magister Keperawatan UMY, Dr. Elsye Maria Rosa, M.Kep. Alat deteksi darah nifas ini sudah diproduksi oleh industri alat kesehatan dan menjadi satu-satunya inovasi sejenis di Indonesia yang dikembangkan oleh dosen UMY,” ujar Caroko saat diwawancarai pada Selasa (13/5), di Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center, kampus terpadu UMY.

Caroko menambahkan bahwa Kadin D.I. Yogyakarta siap mendukung dan memfasilitasi diskusi langsung antara dosen UMY dengan pelaku industri, khususnya dalam proses hilirisasi produk paten agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kerja sama ini akan mempererat hubungan antara dosen UMY sebagai inovator dengan dunia industri di bidangnya masing-masing. Dengan demikian, produk paten tidak hanya berhenti pada sertifikat, tetapi dapat digunakan secara nyata di industri, khususnya di Yogyakarta, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Langkah konkret ini juga menjadi upaya UMY mendekatkan mahasiswa dengan dunia industri, sehingga mereka memperoleh gambaran nyata tentang dunia kerja dan dapat mengimplementasikan hasil pembelajaran secara langsung untuk memberikan manfaat bagi umat.

“Dengan adanya kesepahaman ini, kami berharap hasil audiensi dapat segera ditindaklanjuti. Produk paten UMY diharapkan dapat berkontribusi memajukan industri di Yogyakarta. Kami juga berharap peluang kerja sama ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh dosen dan mahasiswa UMY untuk melahirkan inovasi-inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (NF/m)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ziya Ul Albab biasa disapa Bang Zi ini, merupakan mahasiswa prodi I....

Suara Muhammadiyah

8 October 2023

Berita

Kemendikbudristek Percepat Transformasi Pendidikan Indonesia Melalui Pemanfaatan Platform Digital K....

Suara Muhammadiyah

26 August 2024

Berita

Bandung – Galeri Investasi Syariah (GIS) BEI Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM Bandung suks....

Suara Muhammadiyah

17 September 2023

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 100 santri mengikuti prosesi kelulusan ke-19 dengan hik....

Suara Muhammadiyah

28 May 2024

Berita

PEMALANG, Suara Muhammadiyah - Gerakan sholat subuh berjamaah (GSSB) dan pengajian akbar merupakan s....

Suara Muhammadiyah

12 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah