YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tampak pagi hari sang surya berpendar menerangi jagat semesta raya. Anak-anak bertandang ke SM Tower Malioboro Yogyakarta Lantai 8 Café Soewaramoe, Ahad (8/9). Ekspresi senyum cum bahagia tersemburat dari raut wajahnya sesaat mengikuti Weekend bertajuk Mewarnai Celengan dan Membuat Burger.
Anak-anak dari beragam latarbelakang bertumpah ruah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Orang tua pun hadir memberikan motivasi dan cambuk untuk anak-anaknya agar tidak patah arang mengaktualisasikan telenta terbaiknya sebagaimana yang telah dipersembahkan oleh Sang Maha Pencipta.
Selama mengikuti kegiatan, tampak kentara anak-anak saling berupaya sedemikian rupa untuk membuktikan talentanya. Dalam konteks mewarnai celengan, misalnya, anak-anak begitu piawai dalam mengaplikasikan pilihan rona. Dari celengan polosan dan ugahari, bertransformasi menjadi celengan sarat bermotif yang sangat menarik.
Tidak hanya sekadar mewarnai celengan, bersamaan dengan itu anak-anak juga diberikan kesempatan untuk mempertajam talentanya lewat membuat burger. Dipandu dengan chef profesional yaitu Chef Syarif dan Chef Wawan Subarkah.
Proses pembuatan burger dilakukan secara bertahap, pelan tapi pasti. Anak-anak memperhatikan secara saksama panduan yang disampaikan oleh kedua chef berpengalaman tersebut. Hasil akhir pembuatan burger, hatta disantap bersama orang tua yang sangat menikmati maharkarya dari anak-anaknya.
Anak-anak sangat senang dan gembira mengikuti acara cetusan brilian SM Tower Malioboro Yogyakarta. Demikian pulalah orang tua, Eka Khrisna Jaya yang sangat mengapresiasi setinggi-tingginya karena acara tersebut bisa mendidik anak-anak untuk mengembangkan potensi dan telenta yang dimiliki.
“Acara ini sangat bagus untuk memberikan edukasi kepada anak-anak,” ujarnya saat di wawancarai Suara Muhammadiyah di sela-sela acara.
Eka mengharapkan agar acara ini terus berkelanjutan dilaksanakan. Lebih lanjut, dapat dikembangkan kemasan acaranya sehingga menyedot atensi anak-anak untuk mengikuti acara serupa dikemudian hari.
“Untuk acara hari ini, kalau bisa jangan sampai di sini. Jadi untuk bisa berkelanjutan dan harapannya acara ini dikembangkan lagi modelnya,” pesannya.
Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kota Yogyakarta tersebut mengungkapkan pengembangan itu sangat relevan, terlebih acara yang dilaksanakan di gedung bersejarah, yakni SM Tower Malioboro Yogyakarta yang sarat dengan nilai-nilai historis perjalanan Muhammadiyah, khususnya Suara Muhammadiyah.
“Mungkin biar sambil mengenalkan terkait dengan syiar Muhammadiyah kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus,” tandasnya. (Cris)