YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Mengenakan seragam koko warna biru, segenap Badan Pengurus Harian (BPH) Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan (PERSADA) menyambut kedatangan rombongan dari Pengurus Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) Pengembangan SDM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (8/11). Sebanyak 13 orang diterima di Ruang Meeting Room KH. AR. Fachruddin, Lantai 1 Asrama Putra PERSADA.
Dipimpin oleh Mudir PERSADA, H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum, yang juga semalam baru datang dari Malang, Jawa Timur untuk mendampingi delegasi peserta lomba MTQ-MN dari UAD di Universitas Brawijaya, beliau menyampaikan sejarah singkat PERSADA hingga menyampaikan program serta kurikulum pembinaan santri selama satu tahun di asrama.
Turut memberikan sambutan, Zen Amirudin, S.Sos., M.Med.Kom, Kepala Pusdiklat Pengembangan SDM UMM menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan adalah untuk bersilaturahmi serta belajar bagaimana mengembangkan Pesantren Mahasiswa (Pesma). Setelah memperkenalkan satu persatu peserta studi banding, beliau menyampaikan struktur Pembinaan Mahasiswa di UMM secara umum.
"Kami di Pusdiklat memiliki beberapa divisi, antara lain Divisi P2KK (Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan), Divisi PPUT (Program Pendidikan Ulama Tarjih), Divisi Dosen dan Karyawan dan Divisi Rusunawa," papar Zen Amirudin.
Pembinaan dan pelatihan-pelatihan mahasiswa di UMM antara lain dikelola di bawah Divisi P2KK, PPUT dan Rusunawa, khusus Divisi Rusanawa dan PPUT tersebut perlu masukan dan saran untuk pengembangan pengelolaan maupun program-program yang kiranya bisa diaplikasikan juga di UMM. Pihaknya juga mengapresiasi UAD, ketika mendengar bahwa Rektor sering menyampaikan tentang digitalisasi di UAD. Terlebih ketika mengetahui bahwa di PERSADA juga memiliki sistem informasi sendiri.
Sebagaimana dijelaskan saat sambutan di awal, Mudir PERSADA juga menyampaikan tentang SIPRES atau Sistem Informasi Pesantren Mahasiswa KH. Ahmad Dahlan.
Begitu antusias peserta, tanya jawab dan diskusi hampir dua jam, sebelum Shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Islamic Center, mereka diajak untuk melihat beberapa ruang kerja dan ruang kegiatan santri, serta mengunjungi Museum Muhammadiyah. Foto bersama dan saling bertukar cenderamata juga tidak ketinggalan. (DF)