PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Palangkaraya menyelenggarakan Baitul Arqam (BA). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, rabu kamis (25-26/10) di Aula Gedung dakwah Muhammadiyah Kalimantan Tengah. Tema yang diusung dalam BA kali ini yaitu “Meneguhkan nilai - nilai ideologi, dalam pelayanan prima menuju rumah sakit syariah ”.
Hadir secara langsung Ketua MPKU Kalimantan Tengah Drs Ayoni Arizal, apt., MKes, Ketua MPSDI, Drs. H. Wahyu Cahyono, M.Pd, , direktur RS Islam PKU Muhammadiyah Palangkaraya dr. Lia Indriana,. wakil direktur pelayanan RS Islam PKU Muhammadiyah Palangkaraya dr Sulis Tiyaningsih, SpKK,. wakil direktur keuangan, Umum, dan Kemuhammadiyahan RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya Dr H Jairi., MPd, Wakil direktur penunjang medis dr. dr. Widi Yuli Harianto, Sp.An, para peserta yang terdiri dokter, perawat, laborat, farmasi serta bagian penunjang lainnya.
Dalam sambutannya, Lia Indriana, mengatakan bahwa BA sebagai suatu bentuk perkaderan Muhammadiyah. Yakni modifikasi atau penyesuaian dan penyederhanaan dari Darul Arqam yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan warga Muhammadiyah. Hal itu bertujuan untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir.
“kegiatan Baitul Arqam ini dilakukan gedung dakwah Muhammadiyah Kalimantan Tengah biar semua pegawai juga mengetahui atau lebih kenal dengan para pimpinan yang ada di sini selain itu kegiatan ini merupakan pembinaan kepada karyawan agar mengetahui dan mengenal Islami dan Muhammadiyah, dalam hal berpikir, berkarya, dalam pelayanan yang sesuai dengan ideologi Muhammadiyah,” ucapnya.
Sementara, Ayoni Arizal menjelaskan BA adalah salah satu pembinaan yang harus sering dilakukan untuk mengingatkan Kembali kepada kita semua terutama dalam pengembangan Amal Usaha Kesehatan yang ada di Kalimantan Tengah ini.
“Amal usaha Muhammadiyah harus dikelolah dengan Amanah, professional serta bertanggung jawab sesuai dengan tujuannya Muhammadiyah, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tanpa memandang siapa dia, darimana., dengan demikian ini adalah model dan modal utama untuk perkembangan RS Islam PKU Muhammadiyah kedepan,” ucapnya.
Di sisi lain, Wahyu Cahyono, mengingatkan bahwa Muhammadiyah adalah Gerakan dakwah Amar ma’ruf nahi munkar yang bersumber pada Al – Quran dan Sunnnah, dengan tujuan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, Muhammadiyah harus melayani umat dengan tulus ikhlas dalam setiap pelayanan yang diberikan dengan konsep yang unggul dan berkemajuan.
“Kegiatan Baitul Arqam ini harus terus dilakukan dengan model dan skema yang berbeda khsususnya di RS Islam PKU Muhammadiyah ini sehingga lebih tertanam lagi nilai ideologi Muhammadiyah, menuju pelayanan prima kepada masyarakat,” ucapnya sekaligus membuka kegiatan BA secara resmi. (Muhammad Fitriani)