Baitul Arqam Pimpinan Middle Manager UMPRI: Unggul, Islami dan Berkemajuan

Publish

6 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
266
Dok Istimewa

Dok Istimewa

PRINGSEWU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai ideologis dan kepemimpinan melalui kegiatan Baitul Arqam Pimpinan Middle Manager yang berlangsung pada Selasa-Kamis, 5–7 Agustus 2025 di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung Selatan dengan tema “Menguatkan Ideologi dan Kepemimpinan Muhammadiyah, Mewujudkan UMPRI Yang Unggul, Islami dan Berkemajuan.”

Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari para Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dan Ketua Lembaga di lingkungan UMPRI.

Adapun tujuan diadakannya adalah untuk menanamkan secara mendalam nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan kepada para pimpinan unit kerja di UMPRI agar menjadi role model dalam kepemimpinan yang berlandaskan ideologi gerakan Muhammadiyah.

Ketua pelaksana, Rahmat Efendi dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar pelatihan, melainkan bagian dari proses kaderisasi dan pembinaan berkelanjutan.

“Acara ini bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi merupakan bagian dari proses kaderisasi dan pembinaan berkelanjutan yang harus terus kita jaga dan kembangkan,” ujar Rahmat Efendi.

Rektor UMPRI, Arena Lestari, dalam sambutannya menegaskan bahwa Baitul Arqam harus menjadi ruang yang menggembirakan, membahagiakan, namun sarat dengan makna ideologis.

“Baitul Arqam bukan hanya agenda rutin, melainkan proses menyemai nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Dari sinilah kepemimpinan yang berjiwa kader dan berorientasi peradaban akan tumbuh dan berkembang,” ungkap Arena.

Turut hadir juga dari Wakil Ketua MPKSDI Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Faiz Rafdhi, M.Kom, yang menyampaikan bahwa Baitul Arqam adalah instrumen penting dalam membangun ideologi dan militansi kader. Ia mengapresiasi UMPRI yang terus berkomitmen pada penguatan perkaderan, termasuk dalam aspek pengembangan kader perempuan.

“Baitul Arqom adalah alat ideologisasi. Ia menumbuhkan akar keimanan, memperkuat batang ideologi, dan memanen buah kepemimpinan yang mencerahkan umat,” tegas Faiz Rafdhi.

Sementara itu, Ma’aruf Abidin, M.Si, dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung menambahkan bahwa Baitul Arqam harus menjadi ruang yang memerdekakan cara berpikir kader, menyatukan gerak langkah, dan menguatkan kesetiaan terhadap prinsip-prinsip Muhammadiyah.

“Baitul Arqam ini harus menjadi ruang yang memerdekakan cara berfikir kader, menyatukan gerak langkah, serta menguatkan kesetiaan prinsip-prinsip Muhammadiyah,” ucap Ma’ruf Abidin.

Kegiatan Baitul Arqam juga menjadi ruang refleksi dan dialog antar pimpinan, sehingga nilai-nilai yang diperoleh tidak berhenti pada teori, tetapi bertransformasi menjadi praktik dalam keseharian, khususnya dalam lingkungan kampus. Dengan pendekatan yang menyenangkan namun mendalam, peserta diajak tidak hanya memahami ideologi, tetapi juga membumikannya dalam kepemimpinan yang inklusif, solutif, dan berkemajuan.

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BATU, Suara Muhammadiyah - Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Kota Batu menggelar audiensi bersama Pe....

Suara Muhammadiyah

16 May 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Gerakan Subuh Mengaji (GSM) ke-160 kembali hadir untuk memperluas syia....

Suara Muhammadiyah

31 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memberik....

Suara Muhammadiyah

13 August 2025

Berita

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Memiliki anak yang shalih nan Qurata a’yun tentu merup....

Suara Muhammadiyah

3 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya memperdalam hafalan, pemahaman, serta menciptakan gener....

Suara Muhammadiyah

11 November 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah