YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Apel Milad Kebangkitan Hizbul Wathan dan Milad Muhammadiyah ke-113 digelar di Balai Kota Yogyakarta oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.200 peserta yang terdiri dari unsur Qabilah, Jenjang Pengenal, Penghela, Penegak, hingga Pandu Dewasa dari seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
Apel Milad ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Yogyakarta, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), selaku Inspektur Apel. Dalam amanatnya, Hasto Wardoyo menegaskan bahwa Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan memiliki peran strategis dalam perjalanan bangsa, khususnya dalam membentuk generasi muda yang berdisiplin, berkarakter, dan berjiwa kepemimpinan. Selama lebih dari satu abad, Hizbul Wathan dinilai konsisten menjaga komitmen, keteladanan, serta nilai-nilai keikhlasan, keberanian, dan semangat pengabdian kepada umat, masyarakat, dan negara.
“Apel Hizbul Wathan ini sangat penting karena akan membentuk generasi muda kita punya jiwa disiplin, karakter yang baik, dan juga punya jiwa kepemimpinan. Oleh karena itu, hari ini kita khusus mengadakan apel di Balai Kota ini”. ujar Hasto Wardoyo dalam amanatnya, Sabtu, 13 Desember 2025.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Yogyakarta juga menyampaikan penghargaan atas rencana pemberian sejumlah tanda kehormatan kepada para pelatih, pengurus, dan kader aktif Hizbul Wathan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian panjang mereka dalam membina kepanduan. Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan terhadap kontribusi nyata Hizbul Wathan dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya di Kota Yogyakarta.
Lebih lanjut, Hasto Wardoyo menekankan bahwa kontribusi Hizbul Wathan dalam pembangunan daerah tercermin melalui tiga peran utama, yaitu membangun karakter pemuda yang berakhlak dan berintegritas, menjadi agen perubahan dalam kehidupan sosial, serta menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kemanfaatan bagi masyarakat.
“Kami berharap Pandu Hizbul Wathan dapat tumbuh menjadi generasi yang dapat dipercaya, berjiwa teguh, siap menolong, cinta perdamaian, menjunjung persaudaraan, serta memiliki sopan santun dan jiwa kepemimpinan. Selain itu, kader Hizbul Wathan diharapkan mampu menjaga kesucian lahir dan batin, karena dari hati yang suci akan lahir pikiran, perkataan, dan perbuatan yang mulia. Nilai-nilai inilah yang menjadi kekuatan kepanduan Hizbul Wathan dalam membentuk karakter generasi bangsa”, ujar Hasto Wardoyo dalam sambutannya.
Momentum Apel Milad ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Milad Muhammadiyah yang mengusung tema besar “Bersama Bertumbuh Menjadi Bagian dalam Kemajuan Bangsa”. Tema ini menegaskan pentingnya peran kolektif seluruh elemen persyarikatan dalam membangun kesejahteraan bangsa melalui pendidikan, sosial, dan kemanusiaan.
Hadi Rizky, selaku Ketua Panitia kegiatan menjelaskan bahwa Apel Milad ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi antar kader Muhammadiyah, khususnya di lingkungan amal usaha pendidikan Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini juga menjadi wadah pertemuan lintas organisasi otonom Muhammadiyah, seperti Hizbul Wathan, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, serta Forum Guru Muhammadiyah.
“... itu kalau tujuan utamanya secara garis besar untuk mempererat ukhuwah, membina ukhuwah, menumbuhkan silaturahmi. Begitu, itu tujuan besarnya.,” ujar Hadi Rizky.
Menurut Hadi, penyelenggaraan apel ini tidak sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi momentum strategis untuk memperkuat nilai kebangsaan, menumbuhkan jiwa nasionalisme, serta membangun komitmen kolektif kader Muhammadiyah dalam berkontribusi bagi kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
Selain apel, rangkaian kegiatan juga dilanjutkan dengan sarasehan yang mempertemukan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dengan seluruh kepala sekolah se- Kota Yogyakarta. Sarasehan ini menjadi forum diskusi strategis untuk membahas evaluasi program tahun berjalan serta merumuskan langkah tindak lanjut dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta.
Melalui sarasehan tersebut, diharapkan amanat dan pesan yang disampaikan dalam apel dapat segera ditindaklanjuti secara konkret. Hasil diskusi nantinya akan menjadi dasar penyusunan program dan gerakan bersama yang selaras dengan tagline Milad Muhammadiyah ke-113, yakni “Membangun Kesejahteraan Bangsa”.


