‘Aisyiyah Dorong Kader Perempuan Berkiprah di Lembaga Publik

Publish

7 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
217
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Penelitian dan Pengembangan 'Aisyiyah (LPPA) Pimpinan Pusat 'Aisyiyah menggelar Workshop Pengembangan Program #Serial Kader Berkhidmat di Lembaga Publik pada Sabtu (4/10) secara online. Kesempatan ini membawakan narasumber Dr Tri Hastuti Nur Rochimah, MSi, Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah, Titi Anggraini, SH, MH, Dewan Pembina Perludem dan LPPA PP ‘Aisyiyah, Pramono Ubaid Tanthowi, SAg, MA, Komisioner Komnas HAM serta Prof Alimatul Qibtiyah, MA, PhD Komisioner Komnas Perempuan 2020-2025 dan pengurus LPPA PP 'Aisyiyah. 

Ketua LPPA Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Prof Siti Syamsiyatun, MA, PhD menyampaikan, agar warga 'Aisyiyah semakin aktif berpartisipasi dalam proses politik praktis dan formal. Ia juga menegaskan, meski jumlah peserta belum sebanyak ToT Madrasah Digital Lansia, tetapi semangat untuk mendorong peran perempuan dalam politik harus terus ditumbuhkan, serta kader 'Aisyiyah masih perlu meningkatkan rasa percaya diri untuk tampil di ruang publik.

"Selamat menikmati, jangan sia-siakan kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat bagus, semoga nanti gairah warga ‘Aisyiyah untuk dapat berpartisipasi secara lebih aktif di dalam proses politik praktis dan mudah-mudahan Allah meridhoi dan meringankan kita semua," ungkapnya.

Sementara itu, Tri menekankan pentingnya peningkatan keterlibatan kader-kader ‘Aisyiyah di lembaga-lembaga publik. Ia menyoroti, partisipasi kader ‘Aisyiyah dalam lembaga publik seperti, BPD, KPU dan Ombudsman masih terbatas. “Memang secara kuantitas, secara jumlah, tingkatkan bagaimana keterlibatan kader-kader ‘Aisyiyah untuk aktif di lembaga-lembaga publik,” ujarnya.

Tri juga menegaskan bahwa secara ideologis, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah memiliki landasan yang kuat untuk berkiprah tanpa harus berafiliasi dengan partai tertentu. “Saya kira seperti itu yang menjadi landasan ideologis kita semua yang menjadi keyakinan kita bahwa ketika kita sudah clear, sudah satu visi sudah satu langkah, maka sekarang tinggal bagaimana kita memperkuat kapasitas building kita dari sisi manajerial, knowledge, cara berjaringan, cara membangun diri, dan berkomunikasi,” tambahnya.

Pramono menambahkan Muhammadiyah perlu mengambil peran aktif dalam mendorong kader untuk berkiprah di lembaga publik. Menurutnya, peran organisasi sangat penting untuk membantu para kader untuk maju ke lembaga publik. 

Beliau menambahkan, organisasi harus memfasilitasi kader untuk maju di lembaga publik bukan hanya mempersilahkan saja. “Nggak boleh organisasi telah mati, seolah-olah pusat seleksi-seleksi itu nggak ada kaitannya dengan organisasi,” ujarnya. 

Alim menyampaikan bahwa menjadi pejabat publik merupakan ladang pengabdian yang luas dan penuh tantangan. Kesempatan untuk mengamalkan nilai-nilai ‘Aisyiyah, Islam berkemajuan, tentang Al-Ma'un dalam skala nasional. 

Namun, tantangan untuk menjadi pejabat publik seperti tantangan birokrasi dan politik, sorotan atau ekspektasi publik, setiap tindakan diawasi, dituntut untuk selalu sempurna dan memenuhi harapan banyak pihak. Oleh karena itu, kesiapan mental yang kuat sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut.

Kesiapan mental dapat dibangun dengan meluruskan niat, menjadikan spiritualitas sebagai kompas moral serta mampu menghadapi kritik dan fitnah. “Tidak mudah jatuh saat gagal dan tidak sombong saat berhasil,” lanjutnya. Selain itu, manajemen hati dan emosi juga sangat penting untuk tetap fokus pada tujuan.

“Jadi kesiapan mental kalau sudah menjadi pejabat publik seharusnya bahwa bukan hanya diri sendiri, bukan hanya milik keluarga, bukan hanya bahkan milik ‘Aisyiyah Muhammadiyah, ya kita milik semua umat,” tambahnya. (Nurvi/Anggi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SINJAI, Suara Muhammadiyah - Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Muhammadiyah Sinjai (U....

Suara Muhammadiyah

9 September 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyatakan kesiapan ....

Suara Muhammadiyah

20 January 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, Dr Suhartoyo SH M....

Suara Muhammadiyah

12 October 2024

Berita

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Di setiap awal tahun pelajaran MI Muhammadiyah Karanglewas Kidul atau....

Suara Muhammadiyah

22 July 2024

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Aula SMP Muhammadiyah Plus Cimanggu yang berintegrasi den....

Suara Muhammadiyah

29 April 2024