PADANGSIDIMPUAN, Suara Muhammadiyah - Bersamaan dengan pelantikan pengurus baru HIMAES, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan juga menggelar seminar bertema “Syariah Revolution: Gen-Z & The Future Islamic Economy”. Acara ini berlangsung pada Selasa, 18 November 2025, di Ruang Seminar UM Tapsel dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan dari berbagai instansi.
Seminar ini bertujuan memberikan wawasan mengenai peluang, tantangan, dan arah perkembangan ekonomi Islam di masa depan, khususnya di tengah dominasi generasi muda sebagai penggerak utama transformasi digital dan sosial. Tema ini dinilai relevan dengan dinamika global ekonomi syariah yang terus meningkat pesat, terutama dalam sektor keuangan syariah, industri halal, dan teknologi finansial berbasis nilai-nilai Islam.
Seminar Syariah Revolution, menghadirkan Narasumber dari Bank Sumut Syariah Kota Padangsidimpuan, Hilman Saleh Daulay (Kepala Cabang Bank Sumut Syariah).
Dalam materinya, Hilman menekankan bahwa ekonomi syariah seharusnya tidak dipahami sebagai alternatif, tetapi sebagai satu sistem dalam aktivitas ekonomi masyarakat.
Menurutnya, untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai sistem yang berjalan penuh, dibutuhkan perubahan paradigma serta peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah, terutama di kalangan generasi Z yang hari ini menjadi motor penggerak digital dan sosial.
Hilman juga menegaskan alasan fundamental mengapa ekonomi syariah harus diterapkan: Pertama, falah (kesejahteraan dan keberkahan hidup). Kedua, maqasid syariah (perlindungan dan kemaslahatan bagi manusia). Kedua prinsip tersebut, menurutnya, menjadi fondasi ekonomi Islam yang tidak hanya ekonomis tetapi juga moral dan spiritual.
Seminar ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa untuk memperluas pemahaman mengenai peran mereka dalam masa depan ekonomi Islam sekaligus menguatkan komitmen HIMAES dalam menghadirkan kegiatan edukatif bagi mahasiswa Ekonomi Syariah.


