Agung Danarto: Insan Kamil Hadir di Tengah Masyarakat untuk Menebar Kebaikan

Publish

23 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
51
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, menyampaikan materi ‘Peneguhan Ideologi Muhammadiyah’ pada acara Baitul Arqam PP 'Aisyiyah 22 Agustus 2025 di PPSDM Kemendikdasmen - Depok.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, menyampaikan materi ‘Peneguhan Ideologi Muhammadiyah’ pada acara Baitul Arqam PP 'Aisyiyah 22 Agustus 2025 di PPSDM Kemendikdasmen - Depok.

DEPOK, Suara Muhammadiyah - Dalam perspektif Muhammadiyah, manusia sempurna adalah yang mampu menjalankan dua amanah: taat beribadah kepada Allah, sekaligus melaksanakan tugas sebagai khalifah di bumi untuk menebarkan kebaikan dan rahmat bagi seluruh alam rahmatan lil-‘alamin.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, kepada para peserta acara Baitul Arqam Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Materi yang disampaikan pada Jumat 22 Agustus 2025 itu bertajuk ‘Peneguhan Ideologi Muhammadiyah’.

Sejatinya manusia adalah makhluk sosial, yang hidupnya bukan untuk diri sendiri, tetapi bermasyarakat. “Seperti yang disabdakan Rasulullah melalui sebuah Hadis, sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain. Maka seorang ‘Insan Kamil’ selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kebaikan kepada masyarakat itu sendiri,” ungkap Agung.

Dalam konteks gerakan, ia mencontohkan program-program ‘Aisyiyah yang berorientasi nyata pada pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, mulai dari pendidikan, santunan yatim, hingga pelayanan sosial. “Program ‘Aisyiyah bukan hanya pengajian, tetapi memiliki arah yang jelas: membangun masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur, dan bahagia,” katanya.

“Sejahtera bukan hanya secara spiritualitas, tapi juga bagaimana masyarakatnya makmur, berkemajuan, memiliki peradaban unggul, dan membawa kesejahteraan kepada masyarakat itu sendiri,” imbuh Agung. 

Hal ini selaras dengan tujuan Muhammadiyah, yakni terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya: masyarakat adil dan makmur, lahir dan batin, yang diridhai Allah SWT. 

Lebih lanjut, Agung menegaskan bahwa kekuatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah terletak pada semangat kebersamaan warga. “Amal usaha kita tumbuh dari bawah, dibiayai oleh warga. Itulah mengapa ‘Aisyiyah bisa memiliki lebih dari 20 ribu TK ‘Aisyiyah yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Agung. 

“Maka hidup bermasyarakat harus bersama-sama saling tolong menolong. Dan bagi Muhammadiyah, berorganisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yang sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Adapun kegiatan Baitul Arqam ini diikuti oleh 66 orang peserta yang berasal dari Majelis PAUD Dasmen, Majelis Hukum dan HAM, dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB), serta anggota pimpinan dari berbagai Majelis dan Lembaga lainnya di tingkat Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah yang berdomisili di Jakarta. 

Baitul Arqam merupakan sistem perkaderan formal dalam organisasi 'Aisyiyah yang bertujuan untuk membina dan memperkuat ideologi serta kepemimpinan kader. Rangkaian acara ini dilaksanakan 22-24 Agustus 2025 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendikdasmen – Depok. (farah/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Pesantren Kilat Ramadhan di sekolah SMK Muhammadiyah Cimanggu Cilacap,....

Suara Muhammadiyah

20 March 2025

Berita

BLITAR, Suara Muhammadiyah - Dalam dunia yang terus berkembang, sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah di....

Suara Muhammadiyah

27 April 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam momen Kebangkitan Nasional, Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah....

Suara Muhammadiyah

21 May 2025

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka penguatan pengimplementasian program pembelajaran Pro....

Suara Muhammadiyah

13 January 2024

Berita

ABDYA, Suara Muhammadiyah - Rapai geleng SDIT Muhammadiyah Manggeng tampil untuk menyemarakkan Anjun....

Suara Muhammadiyah

11 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah