JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sejak SK instruksi pendirian LazisMu di seluruh Indonesia ditandatangani pada tahun 2016, LazisMu mengalami perkembangan yang masif. Pada 2022, data LazisMu menunjukkan ada sekitar 924 kantor layanan dan 2000 amil secara nasional. Menurut Mujadid Rais, capaian ini berkat kontribusi dan dukungan dari segenap warga Persyarikatan.
Mengangkat tema “LazisMu untuk Kesejahteraan Semua” merupakan pengejawantahan dari tema Tanwir Muhammadiyah di Kupang “Muhammadiyah Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”. Melalui tema tersebut Rais meyakini bahwa dana-dana yang dihimpun oleh LazisMu seperti zakat, infaq, dan sedekah harus dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada para penerima.
“Pada kesempatan ini kita ingin melaunching program yang kita namakan Save Our School. Salah satu program pada pilar pendidikan. Kita ingin merenovasi 300 sekolah di seluruh tanah air,” tegasnya.
Meski angka 300 sekolah dapat dibilang sebagai angka yang kecil jika dibanding dengan jumlah keseluruhan sekolah yang ada, Ketua Badan Pengurus LazisMu Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut ingin memberikan awareness kepada masyarakat bahwa seluruh elemen bangsa perlu bergerak bersama dan berdampak untuk lingkungan sekitar.
“Kami mohon kesediaan Mas Menteri untuk bisa melaunching program tersebut. Dan kami mengintruksikan teman-teman di seluruh kantor layanan untuk bisa turut serta mendukung program ini,” pesannya.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu sekalian. Mohon doanya. Semoga LazisMu dapat terus istiqomah dan konsisten memberikan dampak kepada sesama, dan terlebih lagi menjadi LAZ yang terpercaya,” tambahnya. (diko)